GAMBARAN LAMA MASA PEMBERIAN ASI PADA BAYI UMUR 0-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I KOTA YOGYAKARTA

Sary Rosidawati, Reni Merta Kusuma

Abstract


Latar Belakang: Pertama, dukungan menyusui untuk mengoptimalkan pertumbuhan bayi. Pada 1000 hari pertama bayi baru lahir, otak tumbuh hampir 75%. Bayi di usia 0-12 bulan menjadi fase krusial untuk menentukan kondisi mereka di masa depan. Ruang lingkup menyusui di Indonesia adalah 42% dan dari tahun ke tahun semakin menurun. Menurut data oleh Dinkes Kota Yogyakarta, mereka menulis, cakupan menyusui secara eksklusif di Yogyakarta adalah yang terendah dari semuanya, yaitu di tingkat 12, 31% di 2014.

Tujuan: Menentukan ruang lingkup pemberian ASI untuk bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel acak adalah 52 sampel yang terdiri dari ibu dengan bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik cluster sampling dimana menggunakan kuesioner. Analisis data digunakan oleh univariat yang akan dijelaskan oleh tarif.

Hasil: Dari 52 sampel, 28 sampel ditemukan sebagian besar ibu dengan bayi di usia 0-12 bulan memberikan ASI ≥ 6 bulan atau (52,8%). 21 sampel (40,4%) diidentifikasi oleh ibu pada usia 20-35 tahun dengan latar belakang pendidikan menengah, 22 sampel (42,3%) diidentifikasi oleh ibu pengangguran, 15 sampel (28,8%) adalah diidentifikasi oleh ibu cacat.

Kesimpulan: Lama menyusui di Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta dari 52 sampel untuk bayi usia ≥ 6 bulan adalah 28 sampel (52,8%).


Keywords


Lamanya Menyusui; Bayi di Usia 0-12 Bulan

Full Text:

PDF

References


Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Bappenas.(2010). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia 2010. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Baskoro, A. (2008). ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Media.

Dahlan, Sopiyudin. (2009). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta: Salemba Medika.

Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Dinkes DIY. (2014). Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Dinkes RI

Dinkes Kota Yogyakarta. (2014). Profil Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Dinkes Yogyakarta.

Firmansyah, Nurhuda dan Mahmudah. (2012). Pengaruh Karakteristik (Peniddikan, Pekerjaan), Pengetahuan dan Sikap Ibu Menyusui terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Tuban. Jurnal Biometrika dan kependudukan, 1, 66-68.

Haryono, R & Setianingsih, S. (2013). Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Hidayat, A. (2008). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.

Inayah, Tutik. (2013). Gambaran Pemberian ASI EksklusifBayi 0-6 Bulan di Puskesmas Samigaluh II Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2, 81-89.

Kemenkes RI. (2011). Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Kehidupan. Jakarta: Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI.

Kodrat, Laksono. (2010). Dahsyatnya ASI & Laktasi. Yogyakarta: Media Baca.

Kristiyansari, Weni. (2009). ASI, Menyusui & Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika.

Marmi. (2012). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas “Puerperium Care”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maryunani, Anik. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Media.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

___________________. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Taufan. (2011). ASI dan Tumor Payudara. Yogyakarta: Nuha Medika.

Nurmiati dan Besral. (2008). Pengaruh Durasi Pemberian ASI terhadap Ketahanan Hidup Bayi di Indonesia. Makara Kesehatan, 12, 47-49.

Prasetyono, Dwi Sunar. (2012). ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik dan Kemanfaatan-Kemanfaatannya. Yogyakarta: Diva Press.

Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Proverawati, A & Rahmawati, E. (2010). Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: NuhaMedika.

Ribek, Nyoman dan Kumalasari, Ni Made Yanti. (2014). Motivasi Pemberian ASI Eksklusif. Denpasar: Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan.

Riksani, Ria. (2012). Keajaiban ASI. Jakarta: Dunia Sehat.

Riskesdas. (2013). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Riskesdas.

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metode Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Roesli, U. (2009). ASI Panduan Praktik Ibu Menyusui. Yogyakarta: Banyu Medika.

Satino dan Setyorini, Yuyun. (2014). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Primipara di Kota Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 2, 106-214.

SDKI. (2012). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Jakarta: Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia.

Sugiyono. (2011). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Widoyoko. (2012). Teori dan Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuliarti, Nurheti. (2010). Keajaiban ASI. Yogyakarta: Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v14i3.81

Article Metrics

Abstract view : 320 View
PDF - 141 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar