PEMBERDAYAAN SURVIVOR TB DALAM PROGRAM DOTS

Sulidah Sulidah, Dewy Haryanti Parman

Abstract


Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk Indonesia. Kemajuan penanggulangan TB melalui penerapan strategi DOTS belum mampu mengeradikasi kasus TB. Pemilihan PMO yang berasal dari anggota keluarga penderita terbukti kurang efektif meskipun sudah berdampak positif. Diperlukan terobosan dan inovasi baru untuk meningkatkan capaian target program. Kajian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas pemberdayaan survivor TB dalam program DOTS. Pemberdayaan survivor TB dilakukan setelah diberikan pelatihan sebagai kader PMO. Jenis kajian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi kajian ini adalah seluruh mantan penderita tuberkulosis yang telah sembuh dalam wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo dan Puskesmas Sebengkok Kota Tarakan. Subyek kajian ini berjumlah 25 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi bersedia menjadi kader PMO dan pernah tercatat sebagai pasien yang menjalani pengobatan TB hingga sembuh. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi pencapaian target program TB berupa cakupan penemuan kasus baru, angka konversi, angka kesembuhan, angka drop out, dan angka TB-RO. Observasi dilakukan setelah survivor TB menjalankan tugas sebagai Kader PMO dibandingkan dengan data trimester sebelumnya untuk selanjutnya dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Temuan kajian teridentifikasi pemberdayaan survivor TB mampu meningkatkan cakupan penemuan kasus baru, sedang indikator angka konversi, angka kesembuhan, angka drop out dan pasien TB-RO belum teridentifikasi. Hasil analisis membuktikan terdapat hubungan yang bermakna untuk pemberdayaan survivor TB dalam program DOTS terhadap peningkatan sebagian target program.

 Kata kunci : Survivor TB, DOTS, PMO.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v12i4.82

Article Metrics

Abstract view : 365 View
PDF - 126 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar