ASUPAN MAKAN, STATUS GIZI, DAN MUTU MAKANAN DENGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN

Maria Theresa, Ari Tri Astuti, Farissa Fatimah

Abstract


Latar Belakang: LOS (Length of Stay) atau lama rawat inap pasien merupakan indikator pada penilaian mutu pelayanan rumah sakit. LOS dapat dipengaruhi oleh asupan makan, status gizi, dan mutu makananan. Pasien dengan diet rendah garam biasanya memiliki asupan kurang dan penilaian mutu makanan rendah sehingga mungkin berpengaruh pada LOS. Hasil studi pendahuluan di RS Panti Rini Yogyakarta pada tahun 2017 menunjukkan rerata pemesanan diet rendah garam adalah 171 porsi per bulan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara asupan makan, status gizi, dan mutu makanan dengan lama rawat inap pada pasien dengan diet rendah garam di RS Panti Rini Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini dilaksanakan di RS Panti Rini Yogyakarta. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik quota sampling dengan besar sampel 30 pasien rawat inap. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2019. Analisis data menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Sebagian besar asupan makan pasien dalam kategori kurang (53,3%). Sebagian besar status gizi pasien yaitu normal (60%). Sebagian besar mutu makanan termasuk kategori memuaskan (73,3%). Sebagian besar lama rawat inap pasien yaitu > 3 hari (53,3%). Uji Chi-Square baik pada asupan makan, status gizi dan mutu makanan dengan lama rawat inap menunjukkan hasil p>0,05.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan makan, status gizi, dan mutu makanan dengan lama rawat inap pada pasien dengan diet rendah garam di RS Panti Rini Yogyakarta.


Keywords


asupan makan; status gizi; mutu makanan; lama rawat inap; diet rendah garam

Full Text:

PDF

References


Aliffianti, R. (2015). Tingkat Kepuasan Pasien pada Pelayanan Makanan di Rumah Sakit Aisyiyah Purworejo. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Allosomba, T. (2004). Cost of Illness Demam Berdarah Dengue di RSUD Tarakan DKI Jakarta Tahun 2004. Universitas Indonesia.

Anjani, R. P., & Kartini, A. (2013). Perbedaan Pengetahuan Gizi, Sikap dan Asupan Zat Gizi pada Dewasa Awal (Mahasiswa LPP Graha Wisata dan Sastra Inggris Universitas Diponegoro Semarang), 2.

Ariani, A. P. (2017). Ilmu Gizi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Beck, M. E. (2011). Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan Penyakit-Penyakit untuk Perawat dan Dokter. Yogyakarta: Essentia Medica.

Cahyawari, M. (2013). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Makanan dan Tingkat Kepuasan dengan Sisa Makanan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Rawat Inap di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Caninsti, R. (2007). Gambaran Kecemasan dan Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Universitas Indonesia.

Darmojo, B. (2006). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Departemen Kesehatan. (2010). Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2010. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Dwiyanti, D. (2004). Pengaruh Asupan Makanan Terhadap Kejadian Malnutrisi di Rumah Sakit. Gizi Klinik Indonesia, 1, 1–7.

Iwaningsih, S. (2005). Pengawasan dan Pengendalian Mutu dalam Pelayanan Gizi di Rumah Sakit. Bali: PERSAGI.

Karina, F. (2012). Keseimbangan Asupan Gizi Makanan dengan Aktivitas Atlet Putri BolaBasket PON D.I.Y 2012. Universitas Negeri Yogyakarta.

Kasim, D. A., Harikedua, V. T., & Paruntu, O. L. (2016). Asupan Makanan, Status Gizi dan Lama Hari Rawat Inap pada Pasien Penyakit dalam Di Rumah Sakit Advent Manado, GIZIDO,8(2), 22–34.

Khomsan, A. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.

Kusumayanti, I. G. A. (2004). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Malnutrisi Pasien Dewasa di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. Gizi Klinik Indonesia, 1, 9–17.

Lipoeto, N. I. (2006). Malnutrisi dan Asupan Kalori Pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit (Vol. 56). Padang.

Lumbantoruan, D. B. S. (2012). Hubungan Penampilan Makanan dan Faktor Lainnya Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 Seruni RS Puri Cinere Depok Bulan April-Mei 2012.

Lydiawati, T. (2008). Daya terima, konsumsi energi dan zat gizi pasien rawat inap penderita kardiovaskular di rsup fatmawati jakarta, 1–93.

Mendosa, R. F. (2015). Cita Rasa dan Penampilan Terhadap Daya Terima Lauk Hewani dan Nasi Makan Siang yang Disajikam di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Nur Rohmah, Playen, Gunung Kidul. Yogyakarta.

Nurmala. (2016). Perubahan Asupan Zat Gizi Tidak Berpengaruh Terhadap Lama Rawat Inap pada Pasien Dewasa di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2(1), 14. https://doi.org/10.21927/ijnd.2014.2(1).14-22

Pai, Y. (2013). Dimensions of Hospital Service Quality: A Critical Review: Perspective of Patients from Global Studies.

Pranoto, Y. A. (2013). Status Gizi dan Hubungannya dengan Lama Rawat Inap dan Infeksi Pasca Operasi Pasien Lansia di Bangsal Bedah RSUP dr. Sardjito Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Priyanto, O. H. (2009). Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Kelas III di RSUD Kota Semarang. Semarang.

Puruhita, N. (2014). Gambaran Sisa Makanan dan Mutu Makanan yang Disediaan Indtalasi Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, 2(3).

Puspita, S. M. (2013). Hubungan Tingkat Kepuasan Cita Rasa dengan Sisa Makanan dan Lama Rawat Inap Pasien Diet Rendah Garam di Rumah Sakit Pura Raharja Medika, Kulon Progo. Politeknik Kesehatan Yogykarta.

Sibagariang, D. B. (2018). Persepsi Pasien Tentang Sajian Makanan Di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara dr. S. Hardjolukit. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sudarmadji, S. (2016). Faktor Risiko pada Lama Rawat dan Luaran Pasien Perawatan di Unit Perawatan Intensif Anak RSUP Sanglah Denpasar. Sari Pediatri, 17(6), 455–462. https://doi.org/10.14238/sp17.6.2016.455-62

Sumiatini. (2013). Status Gizi, Tingkat Asupan Energi dan Protein dengan Lama Rawat Inap Pasien Anak di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. Politeknik Kesehatan Yogyakarta.

Supariasa, I. D. N. (2001). Penilian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Syamsiatun, N. H., Hadi, H., & Julia, M. (2004). Hubungan Antara Status Gizi Awal Dengan Status Pulang dan Lama Rawat Inap Pasien Dewasa di Rumah Sakit. Gizi Klinik Indonesia, 1, 27–34.

Tedja, V. R. (2012). Hubungan Antara Faktor Individu, Sosio Demografi, dan Administrasi dengan Lama Hari Rawat Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Tahun 2011. Universitas Indonesia, Jakarta.

UNICEF. (1998). The State of The World’s Children 1998. New York: Oxford University Press.

Utami, R. W. (2016). Hubungan Antara Asupan Karbohidrat dengan Profil Lipid pada Pasien Penyakit Jantung Koroner. Skripsi, Semarang: Universitas Diponegoro.

Wartawan, I. W. (2012). Analisis Lama Hari Rawat Pasien yang Menjalani Pembedahan di Ruang Rawat Inap Bedah Kelas III RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2011. Jakarta.

Wirakusumah. (2011). Konsumsi Karbohidrat, Lemak dan Protein. Jakarta: Depkes.

Yulianto, A. (2014). Studi Diet Total : Survei Konsumsi Makanan Individu Provinsi Nusa Tenggara Timur 2014. Jakarta: Badan Peneitian dan Pengembangan Kesehatan.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i3.742

Article Metrics

Abstract view : 1193 View
PDF - 414 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar