PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN FOUR SQUARE STEP EXERCISE DAN LATIHAN ANKLE STRATEGY EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN LANSIA

Veni Fatmawati, Indriani Indriani

Abstract


Latar belakang: keseimbangan merupakan kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak jatuh. Keseimbangan dibutuhkan untuk mempertahankan posisi dan stabilitas ketika bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain. Akibat dari gangguan keseimbangan adalah jatuh dan sering mengarah pada injuri, kecacatan, kehilangan kemandirian dan berkurangnya kualitas hidup. Fisioterapis berperan dalam pemberian intervensi salah satunya dengan four square step exercise dan ankle strategy exercise.  Tujuan: untuk mengetahui pengaruh four square step exercise dan ankle strategy exercise terhadap peningkatan keseimbangan pada lansia. Metode: quasi ekperimental dengan pre dan post desain pada lansia di PRA Palbapang Barat,Bantul. Alat ukur dengan TUTG (Time Up and Go Test). Lansia duduk pada kursi dengan bersandar. Lutut fleksi 90°, lengan bersandar. Selanjutnya lansia berdiri, berjalan 3 meter (10 ft), berputar, jalan kembali menuju kursi dan duduk kembali bersandar. Saat berjalan dapat menggunakan alas kaki atau tanpa alas kaki. Waktu diukur dengan stopwatch mulai dari awal berdiri sampai duduk bersandar Kembali. Hasil: hasil pengujian dengan Independent t-test didapatkan nilai t = -2,353 dan nilai p=0,040 (p < 0,05). Kesimpulan: perlakuan pada kelompok four square step exercise lebih efektif dari pada ankle strategy exercise terhadap peningkatan keseimbangan lansia .


Keywords


lansia, keseimbangan; four square step exercise; ankle strategy exercise

Full Text:

PDF

References


Achmanagara, A. A. (2012). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Keseimbangan Lansia Di Pamijen Sokaraja Banyumas. Tesis. Depok: UI.

Adenikheir, & Annisa. (2019). Pengaruh Pemberian Ankle Strategy Exercise Dan Core Stability Exercise Terhadap Keseimbangan Dinamis Lansia. Menara Ilmu Vol. XIII No.4.

Ananda, I. P. (2017). Pengaruh Range Of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Bedrest Di PSTW Budhi Mulia 3 Margaguna. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Anna Hafstrom, A., Eva-Maj, M. P., & Josefine T. M. (2016). Improved Balance Confidence and Stability for Elderly After 6 Weeks of a Multimodal Self Administered Balance Enhancing Exercise Program: A Randomized Single Arm Crossover Study. Gerontology & Geriatric Medicine Volume 2: 1–13.

Ashim, A. (2017). Perbedaan Efektifitas Square Stapping Exercise dan Four-Stapping Exercise terhadap Peningkatan Keseimbangan Lanjut Usia. Skripsi. Jakarta: Universitas Esa Unggul.

Avionita, N. (2017). Hubungan Tingkat Depresi Denga Risiko Jatuh pada Lanjut Usia Di Rumah Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma Yogyakarta. Naskah Publikasi: Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Berihu, F., Balamurugan, J., Asmare, Y., & Hariharasudhan, R. (2017). Effect of Square Stepping Exercise For Older Adults to Prevent Fall and Injury Related to Fall. Journal of Exercise Rehabilitation , 213(1): 23-29.

BPS. (2015). Statistik Penduduk Lanjut Usia Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cahyoko, D. W. (2016). Pengaruh Latihan Peregangan Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Wanita Usia 60-70 Tahun Club Lansia Anggrek Karangpilang Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga Vol.04 Nomor 01 , 92 - 97.

Dahlan, S. (2009). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Depkes. (2019). Indonesia masuk periode aging population https://www.depkes.go.id/article/view/19070500004/indonesia-masuki-periode-aging-population.html.

Ferrari, R. (2015) ‘Writing narrative style literature reviews’, Medical Writing, 24(4), pp. 230–235. doi: 10.1179/2047480615z.000000000329.

Harshika, B., Vishnu, V., Tushar, P., & Shilpa, K. (2016). Comparative Study on The Effect of Square Stepping Exercise Versus Balance Training on Fear of Fall and Balance In Elderly Population. International Journal of Physiotherapy and Research, Vol 4(1): 1352-59.

Healthcare, A. (2010). Fall Prevention Program Resource Manual. Huntingdon: Southwestern PA Healthcare Quality Unit.

Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Irfan, M., & Susanti, J. (2008). Pengaruh Penerapan Motor Relearning Programme (NRP) Terhadap Peningkatan Keseimbangan Berdiri pada Pasien Stroke Hemiplegi. Jurnal Fisioterapi Indonusa Vol.2, No.8.

Jacobs, M., & Fox, T. (2008). Using the “Timed Up and Go/TUG”Test to Predict Risk of Falls. Assisted Living Consult, 2; 16-18.

Jung-Hyun, C., & Nyeon-Jun, K. (2015). The Effects of Balance Training and Ankle Training on The Gait of Elderly People Who Have Fallen. Journal of Phisical Therapy Science, 27: 139–142.

Karunia, G., Wibawa, A., & Adiputra, L. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Dengan Keseimbangan Statis Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uiversitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, Volume 2, Nomor 1.

Kemenkes. (2015). Puskemas santun lansia. https://www.kemkes.go.id/index.php?txtKeyword=puskesmas+lansia&act=serchaction&pgnumber=2&charindex=&strucid=&fullcontent=&CALL=1&C1=1&C2=1&C3=1&C4=1&C5=1.

Kemenkes. (2015). Pelayanan Fisioterapi, Standar, Pencabutan. Retrieved from https://www.persi.or.id/images/regulasi/permenkes/pmk652015.pdf

Kemenkes. (2017). Implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat dalam http;//www.kesjaor.kemkes.go.id.

Kyeongjin, L., & Woo, L. (2017). Efficacy of Ankle Control Balance Training on Postural Balance and Gait Ability In Community Dwelling Older Adults: A Single-blinded, Randomized Clinical Trial. The Journal of Physical Therapy Science, 29: 1590–1595.

Laksmita, P. A., Andayani, N. L., & Artini, I. G. (2018). Intervensi Four Square Lebih Efektif Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Daripada Balance Strategy Exercise Pada Lansia Di Kelurahan Tonja, Denpasar Timur, Bali. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, Vol.6, No.1.

Martha, M., Karen, B. (2017). The Validity and Reliability of The Four Square Step Test in Different Adult Populations: A Systematic Review. Moore and Barker Systematic Reviews , 6:187.

Michael, S., Jordan, E. D. (2013). Effectiveness of Foot and Ankle Exercise Programs on Reducing the Risk of Falling in Older Adults A Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled Trials. Journal of the American Podiatric Medical Association, Vol 103.

Munawwarah, M., & N, P. N. (2015). Pemberian Latihan Pada Lansia Dapat Meningkatkan Keseimbangan dan Mengurangi Resiko Jatuh Lansia. Jurnal Fisioterapi Volume 15 Nomer 1.

Munawwarah, M., & Rahmani, N. A. (2015). Perbedaan Four Square Step Exercises Dan Single Leg Stand Balance Exercises Dalam Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Pada Lansia. Jurnal Fisioterapi Volume 15 Nomor 2.

Naftali, A. R., Ranimpi1, Y. Y., & Anwar, M. A. (2017). Kesehatan Spiritual dan Kesiapan Lansia Dalam Menghadapi Kematian. Buletin Psikologi, Volume 25. No.2, 124 – 135. ISSN 0854-7106.

Nasution, R. (2015). Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan Swiss Ball Untuk Meningkatkan Keseimbangan Statis Pada Usia Lanjut di Panti Jompo Tresna Werdha Denpasar Timur. Skripsi. Denpasar: Universitas Udayana.

Nokham, R., & Kitisri, C. (2017). Effect of Square Stepping Exercise on Balance in Older Adults: A Systematic Review and Meta-analysis. J Phys Fitness Sports Med, 6 (3): 183-190.

Novianti, I. G., Jawi, I. M., Munawaroh, M., Griadhi, I. P., Muliarta, M., & Muh.Irfan. (2018). Latihan Jalan Tandem Lebih Meningkatkan Keseimbangan Lansia Daripada Latihan Balance Strategy. Sport and Fitness Journal Volume 6, No.1, ISSN: 2302-688X, 117-122.

Nugraha, M. H., Wahyuni, N., & Muliarta, I. M. (2016). Pelatihan 12 Balance Exercise Lebih Meningkatkan Keseimbangan Dinamis daripada Balance Strategy Exercise Pada Lansia di Banjar Bumi Shanti, Desa Dauh Puri Kelod, Kecamatan Denpasa Barat. Jurnal: Universitas Udayana.

Nugrahani, P. (2014). Latihan Jalan Tandem Lebih Baik Daripada Latihan Dengan Menggunakan Swiss Ball Terhadap Peningkatan Keseimbangan Untuk Mengurangi Risiko Jatuh pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Fisioterapi Volume 14. Nomor 2.

Pangkahila, J. A. (2017). Pengaturan Pola Hidup dan Aktivitas Fisik Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Sport And Fitness Journal Volume 1, Nomer 1, 1-7. Issn: 2302-688x.

Perdana, A. (2014). Perbedaan Latihan Wooble Board Dan Latihan Core Stability Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pada Mahasiswa Esa Unggul. Jurnal Fisioterapi Volume 14, Nomor 2.

Purnomo, D. (2018). Uji Validitas Dan Reliabilitas Step Test Sebagai Alat Ukur Keseimbangan Pada Lansia. Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi (JFR) Vol. 2, No. 2, ISSN 2548-8716.

Purwanto, E. (2016). Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rakhmawati, A. (2017). Pengaruh Walking Semi Tandem Heel Raise Exercise Terhadap Fungsi Kognitif Dan Keseimbangan Lansia Di UPTD Griya Werdha Surabaya. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.

Rehab, N. I., & Saleh. M. S. (2019). Effect of Ankle Proprioceptive Training On Gait And Risk Of Falling In Patients. International Journal of Diabetes Research, 2(1): 40-45.

Riskesdas. (2013). Retrieved from https://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf

Riyanto, S., & Wahyuni. (2019). Pengaruh Tandem Walking Exercise Dan Ankle Strategy Exercise Terhadap Keseimbangan Dinamis Pada Lansia Di Posyandu Abadi I Gonilan. The 9th University Research Colloqium.

Sari, & Elmi, F. (2016). Pengaruh Pemberian Ankle Strategy Exercise Terhadap Keseimbangan Statis Pada Lanjut Usia. Naskah Pubilikasi Surakarta: UMS.

Soetardji, & Sudrajat, W. A. (2014). Efek Pemberian Latihan Keseimbangan Dalam Memprertahankan Kemampuan Keseimbangan Manula Panti Wredha Rindang Asih 1 Ungaran. Jornal of Sport Sciences And Fitness, 3 (1).

Suadyana, I. A., Nurmawan, S., & Muliarta, I. M. (2014). Core Stability Exercise Meningkatkan Keseimbangan Dinamis Lanjut Usia Di Banjar Bebengan, Desa Tangeb, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sung Hyoun, K. S., & Cheol, K.Y. (2012). The Influences of the Intensive Ankle Joint Strategy Training on the Muscular Strength and Balancing Ability in the Elderly Women. Journal of the Korea Academia, Vol. 13, No. 12.

Supriyono, E. (2015). Aktifitas Fisik Keseimbangan Guna Mengurangi Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Olahraga Prestasi, Volume 11 Nomer 2.

Utomo, B., & Takarini, N. (2009). Uji Validitas Kriteria Time Up and Go Test (TUG) Sebagai Alat Ukur Keseimbangan pada Lansia. Jurnal Fisioterapi, Vol. 9(2):86-93.

Widarti, R. (2018). Manfaat Ankle Strategy Exercise Pada Lansia Terhadap Keseimbangan Dinamis. GASTER Vol. XVI No. 1.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i3.736

Article Metrics

Abstract view : 635 View
PDF - 240 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar