ANALISA FAKTOR RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WATES

Melania Wahyuningsih

Abstract


Latar belakang: Asfiksia pada bayi baru lahir akan mempengaruhi perawatan bayi selama di rumah sakit, sehingga perawat harus melakukan penilaian APGAR pada bayi baru lahir. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai APGAR adalah faktor ibu dan faktor bayi. Faktor ibu seperti usia ibu, cara persalinan, dan faktor bayi seperti usia kehamilan, berat badan bayi.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Wates. Metode: Jenis penelitian dengan diskriptif retrospektif dengan mengambil data dari rekam medik tentang usia ibu, usia kehamilan, cara persalinan dan berat badan bayi. Sampel penelitian 1005. Hasil: hasil penelitian diperoleh bahwa 76,8% bayi yang lahir normal. Analisa Chi –square antara usia ibu dengan kejadian asfiksia diperoleh p value 0,04 (pvalue<0,05), antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia p value 0,00 (p value<0,05), antara berat badan bayi dengan nilai apgar p value 0,00 (p value <0,05) dan analisa kolmogoro smirnov antara usia kehamilan dengan kejadian asfiksia diperoleh hasil pvalue 0,00 (pvalue <0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara usia ibu, usia kehamilan, jenis persalinan dan berat badan bayi dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir.

 Kata kunci: asfiksia, berat badan bayi, usia kehamilan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v0i0.60

Article Metrics

Abstract view : 592 View
PDF - 320 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar