HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DAN PERAN KADER TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN

Erna Wati, Dheny Rohmatik, Frieda Ani Noor, Rolando Rahardjoputro

Abstract


Latar belakang: Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan. Jika makanan pendamping ASI diberikan terlalu dini (sebelum usia 6 bulan) akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi bisa mengalami gangguan pencernaan. Namun sebaliknya jika makanan pendamping ASI diberikan terlambat akan mengakibatkan bayi kurang gizi, bila terjadi dalam waktu panjang (Hendras, 2010). Bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare, terutama di lingkungan yang kurang higienes dan sanitasi buruk. Tujuan: Menganalisis hubungan pemberian makanan pendamping ASI dini terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia kurang dari 6 bulan yang berada di Desa Bangsalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Hasil analisa regresi linier nilai F hitung sebesar 5.886, dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai F tabel yaitu (3.18). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh  kembang bayi usia 0-6 bulan.


Keywords


Makanan pendamping ASI; Puskesmas; menyusui

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Budioro. 2006. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: FKM Undip

Depkes R.I. 2005. Keadaan Gizi. From http://www.google.co.id/search?hl =jumlah+frekuensi+penimbangan+balita+di+posyandu+DINKES+Semarang&btnG=Telusuri+dengan+dengan+Google&Meta. (20 April 2008).

Dinas PMKB. 2006. Pedoman Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu. Jawa Tengah

Dinkes Jateng. 2004. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2005. Semarang : Dinkes

Budiarto, E. 2001. Biostatistik Kesehatan. Jakarta : EGC

Ghozali, I. (2004). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit – UNDIP.

Green, L. 1991. Health Promotion Planning and Educational Enviromental Approach. Second Edition. Myfield Publishing Company USA.

Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta

Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Sugiyono. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.578

Article Metrics

Abstract view : 122 View
PDF - 49 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar