HUBUNGAN MAKANAN PENDAMPING ASI DINI DAN PERAN KADER TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI USIA 0-6 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.578Keywords:
Makanan pendamping ASI, Puskesmas, menyusuiAbstract
Latar belakang: Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan yang diberikan pada bayi setelah usia 6 bulan. Jika makanan pendamping ASI diberikan terlalu dini (sebelum usia 6 bulan) akan menurunkan konsumsi ASI dan bayi bisa mengalami gangguan pencernaan. Namun sebaliknya jika makanan pendamping ASI diberikan terlambat akan mengakibatkan bayi kurang gizi, bila terjadi dalam waktu panjang (Hendras, 2010). Bayi usia dini sangat rentan terhadap bakteri penyebab diare, terutama di lingkungan yang kurang higienes dan sanitasi buruk. Tujuan: Menganalisis hubungan pemberian makanan pendamping ASI dini terhadap tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia kurang dari 6 bulan yang berada di Desa Bangsalan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan Posyandu Desa Bangsalan Teras Boyolali. Hasil analisa regresi linier nilai F hitung sebesar 5.886, dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai F tabel yaitu (3.18). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian makanan pendamping ASI dini dan peran kader terhadap tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
References
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Azwar, S. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Budioro. 2006. Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang: FKM Undip
Depkes R.I. 2005. Keadaan Gizi. From http://www.google.co.id/search?hl =jumlah+frekuensi+penimbangan+balita+di+posyandu+DINKES+Semarang&btnG=Telusuri+dengan+dengan+Google&Meta. (20 April 2008).
Dinas PMKB. 2006. Pedoman Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu. Jawa Tengah
Dinkes Jateng. 2004. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2005. Semarang : Dinkes
Budiarto, E. 2001. Biostatistik Kesehatan. Jakarta : EGC
Ghozali, I. (2004). Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit – UNDIP.
Green, L. 1991. Health Promotion Planning and Educational Enviromental Approach. Second Edition. Myfield Publishing Company USA.
Notoatmodjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta
Notoatmodjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC