HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENGELOLAAN DIARE DENGAN KLASIFIKASI DIARE DI PUSKESMAS KASIHAN BANTUL

Masta Hutasoit, Latifah Susilowati, Inke Ayomi Nur Hapzah

Abstract


Latar Belakang: Kematian balita akibat diare sering dikaitkan sebagai akibat buruknya pengelolaan diare di rumah sehingga anak-anak mengalami kehilangan cairan. Anak-anak dengan diare yang tidak diobati dini dapat memiliki konsekuensi fatal termasuk menyebabkan kematian pada anak-anak. Seorang ibu diharapkan memiliki pengetahuan yang baik dalam mengelola anak selama diare untuk mengurangi angka kematian dan morbiditas pada anak dengan diare. Karena kurangnya pengetahuan dapat menyebabkan kegagalan dalam pengobatan diare anak, karena banyak orang tua menganggap anak diare bukan penyakit tetapi sebagai proses pertumbuhan dan perkembangan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang manajemen diare dan klasifikasi diare di Puskesmas Yogyakarta.

Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas di Bantul Yogyakarta, dari Mei hingga Agustus 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita diare yang dirawat di Puskesmas di Bantul selama periode Januari dan Juni 2018 sebanyak 47 balita. (usia 1- 59 bulan). Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner, mengumpulkan data tentang pengetahuan ibu tentang pengelolaan diare di rumah dengan metode kunjungan rumah. Data klasifikasi diare diambil dari data sekunder (data dari catatan medis). Analisis bivariat dilakukan dengan korelasi Gamma.

Hasil: Pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan diare pada anak balita lebih banyak pada kategori pengetahuan baik sebanyak 57,4%. Klasifikasi diare pada anak-anak sebagian besar termasuk dalam kategori diare tanpa dehidrasi 72,3%. Ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan diare dan klasifikasi diare pada anak di wilayah Puskesmas Kasihan 1 dengan nilai p = 0,029 (P <0,05).

Kesimpulan: Ada hubungan statistik antara pengetahuan ibu tentang penatalaksanaan diare dan klasifikasi diare pada anak di wilayah Puskesmas Kasihan 1 Bantul yang ditunjukkan oleh nilai p = 0,029 (P <0,05)


Keywords


Pengetahuan ibu; manajemen diare; balita; klasifikasi diare

Full Text:

PDF

References


Andreas, A.N., Astuti, T dan Fatonah, S., 2013 Perilaku Ibu dalam Mengasuh Balita dengan Kejadian Diare. Jurnal keperawatan. Vol, XI. No, 2.

Ayomi, I. 2018. Hubungan antara pengetahuan pengelolaan diare dengan kepatuhan pemberian tablet zinc di Puskesmas Gamping Sleman. Skripsi, Unpublish

Budiman dan Riyanto, A., 2013. Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta: Penerbit Salemba Medika

Departemen Kesehatan RI. 2011. Buku Saku Lintas Diare. Direktorat jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta

Dinas Kesehatan D.I.Yogyakarta.2015. Profil Kesehatan D.I.Yogayakarta Tahun 2014.

Herwindasari E., 2014. Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan penatalaksanaan awal diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak Tahun 2013 (skripsi). Pontianak: Universitas Tanjungpura.

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

___________2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Lazzerrani, M., Ronfani, L. (2013). Oral zinc for treating diarrhoea in children. Cochrane Database of Systematic Review, (1), 1-78. doi: 10.1002/14651858.CD005436.pub4

Notoatmodjo. S, 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: Rineka Cipta

_____________ 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Kajarta: Rineka Cipta

Pasambuan, FNR., Kandou, GD., Akili RH. Hubungan antara perilaku hidup bersih dan sehat dengan kejadian diare di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat Tahun 2015. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 2016;5(1):371-381.

Purnamasari, H., Santosa, B., Puruhita, N. Pengaruh suplementasi seng dan probiotik terhadap kejiadian diare berulang. Sari Pediatri. 2011;13(2):96-104

Saryono., 2011. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendikia

Sugihartini dan Wijayanti, R., 2017. Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Diare Pada Anak Balita di Nogosari Kabupaten Boyolali. Profesi. Vol. 14. No 2

Sugiyono. 2015.Statistika untuk penelitian,Cetakan ke-26, Bandung, Alfabeta

World Health Organization (WHO). 2009. Buku Saku: pelayanan Kesehatan Anak Di Rumah Sakit.

World Health Organization. 2017. Diarrhoeal Disease. Tersedia di : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs330/en/. [Diakses pada 9 Maret 2018]

World Health Organization. 2017. Zinc supplementation in the management of diarrhoea. Tersedia di : http://www.who.int/elena/titles/zinc_diarrhoea/en/. [Diakses 16 Maret 2017]

WHO/UNICEF. (2013). Ending Preventabel Child Deaths from Pneumonia and Diarrhoea by 2025. The Integrated Global Action Plan for Pneumonia and Diarrhea (GAPPD). Retrieved from http://www.unicef.org/media/files/Final_GAPPD_main_Report-_EN-8_April_2013.pdf

Yati. Soenarto. 2007.__________ Yogyakarta. Unpublish. UGM

Yazar, AS., Guven, S., Dinleyici, EC. Effect of zinc or synbiotic on the duration in children with acute infectious diarrhea.Turk J Gastroenterol. 2016;27:537-540. www.turkjgastroenterol.org. DOI: 10.5152/tjg.2016.1639




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v14i3.252

Article Metrics

Abstract view : 4762 View
PDF - 1737 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar