EVALUASI PASCA DIKLAT MEDIS MOW TERHADAP KINERJA PROVIDER DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA

Bernadetta Verawati, Rahayu Widaryanti, Sri Sugiharti

Abstract


Latar Belakang : Salah satu Grand Strategi BKKBN yaitu memperkuat SDM operasional program KB sehingga sangat dibutuhkan pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi tenaga kesehatan. Meskipun BKKBN DIY sudah mengkoordinir terlaksananya diklat medis dari tahun 2010 sampai 2014 yang diikuti oleh provider di 5 kabupaten namun jumlah akseptor KB MOW masih rendah.

Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan di kabupaten Bantul dan kabupaten Sleman. Informan utama pada penelitian ini adalah provider peserta diklat medis MOW. Informan pendukung adalah Kasubid Yan KB SKPD KB Kabupaten Bantul dan Sleman serta subid Penyelenggaraan dan Evaluasi pelatihan BKKBN DIY.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi tak berstruktur dan wawancara mendalam terhadap 2 informan utama dan 3 informan kunci.

Hasil dan pembahasan: Berdasar hasil penelitian, Pada saat pelaksanaan Diklat MOW sudah praktik langsung ke pasien,. Setelah pelaksanaan Diklat : Sebagian besar provider belum memberikan pelayanan MOW. Kendala yang dihadapi oleh para provider adalah adanya kebijakan pendanaan dari instansi terkait yang masih menghambat aplikasi hasil Diklat MOW.

Simpulan : Pendidikan dan pelatihan medis belum diterapkan secara maksimal oleh provider dalam memberikan pelayanan keluarga berencana.

Kata kunci : Evaluasi, Diklat medis, MOW


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v13i3.176

Article Metrics

Abstract view : 352 View
PDF - 129 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Bernadetta Verawati, Rahayu Widaryanti, Sri Sugiharti

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar