DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS WEDI KABUPATEN KLATEN JAWATENGAH TAHUN 2015

Rahayu Widaryanti

Abstract


Latar belakang : Pemberian ASI eksklusif di negara berkembang berhasil menyelamatkan sekitar 1, 5 juta bayi pertahun. Atas dasar tersebut, WHO merekomendasikan untuk hanya memberi ASI eksklusif sampai bayi berusia 4-6 bulan (Roesli, 2012). Secara nasional cakupan ASI eksklusif semakin meningkat pada tahun 2012 mencapai 48,62%, sedangkan untuk tahun 2013 menjadi 54,34 % sedangkan target pemerintah yaitu 80 %.

Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Wedi kabupaten Klaten pada bulan Maret samapi dengan April 2015. Jumlah populasi di Puskesmas Wedi 735 dengan tehnik accidental sampling.

Hasil : Penelitian menunjukkan persentase ASI eksklusif di Puskesmas Wedi 59.1% pendidikan P = 0.047 OR = 3.109, pekerjaan  P= 0.025 OR= 3.241, IMD p= 0.001 OR= 7.875, pengetahuan p= 0.001 OR=6.000, keterpaparan informasi p=0.001 OR=5.353 dan dukungan keluarga p=0.005 OR = 8.257. Analisis multivariat di Puskesmas Wedi diperoleh variabel yang dominan adalah pekerjaan p=0.026 OR=4.602

Kesimpulan : Di Puskesmas Wedi variabel yang berhubungan yaitu pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pengetahuan, IMD, keterpaparan informasi dan dukungan keluarga. Variabel yang dominan di Puskesmas Wedi adalah pekerjaan

 

Kata Kunci : eksklusif, ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, perilaku


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v11i4.190

Article Metrics

Abstract view : 194 View
PDF - 28 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Rahayu Widaryanti

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar