HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPERS PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU DUSUN BANJENG MAGUWOHARJO
Abstract
Latar belakang: Balita usia tiga tahun seharusnya sudah dilakukan pelatihan untuk menggunakan toilet, namun kenyataannya masih banyak ibu yang belum mengajarkan toilet training sehingga balita masih belum bisa untuk melaksanakan toilet training.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan diapers pada anak usia toddler di Posyandu Dusun Banjeng Kecamatan Maguwoharjo Yogyakarta.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak yang melakukan pendidikan di Posyandu Dusun Banjeng Kecamatan Maguwoharjo dengan teknik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisis uji chi square.
Hasil penelitian: hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 responden sebagian memiliki pengetahuan yang cukup tentang toilet training dan sebagian besar tidak menggunakan diapers pada anak. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengatahuan ibu tentang toilet training dengan penggunaan diapers pada anak usia toddler di Posyandu Dusun Banjeng Kecamatan Maguwoharjo Yogyakarta yaitu dengan nilai pvalue 0,693.
Kesimpulan: semakin tinggi pengetahuan ibu, maka akan semakin tinggi kesempatan penggunaan diapers pada anak.
Kata kunci: Pengetahuan, Penggunaan Diapers, Usia Toddler
ABSTRACT
Background: Toddlers age of three years should have been done the training to use the toilet, but in reality there are many mothers who do not teach toilet training so the toddler is still not able to carry out toilet training.
Objective: to determine the relationship between the level of knowledge of mothers about toilet training with the use of diapers for children ages toddler in IHC Hamlet Banjeng Maguwoharjo District of Yogyakarta.
Methods: This study used quantitative approach with cross sectional study design. Population and sample in this research is all mothers who have children who do education in the District Banjeng Hamlet IHC Maguwoharjo with total sampling technique. Collecting data using questionnaires with chi square analysis.
Result: The results showed that the majority of the 25 respondents have enough knowledge about toilet training and most do not use diapers in children. Chi-square test results showed no significant relationship between the level of maternal pengatahuan about toilet training with the use of diapers for children ages toddler in IHC Hamlet Banjeng Maguwoharjo District of Yogyakarta with a value pvalue 0.693.
Conclusion: the higher the mother's knowledge, the higher the chance of the use of diapers in children.
Keywords: Awareness, Usage Diapers, Age Toddler
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35842/mr.v12i2.13
Article Metrics
Abstract view : 339 ViewPDF - 71 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Medika Respati
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: