UPAYA BERHENTI MEROKOK PADA PEROKOK WANITA DI KLINIK BERHENTI MEROKOKDI BALAI PENGOBATAN PENYAKIT PARU PARU (BP4) YOGYAKARTA

Ignatius Gonggo Prihatmono, Lutfi Ayu Arifiyani

Abstract


Pendahuuan : Merokok merupakan  masalah kesehatan   yang sulit dipecahkan telah menjadi masalah global. Merokok  dapat menyebabkan  90% kematian karena kanker paru pada pria dan sekitar 8% pada wanita . Di seluruh dunia, 10 persen wanita dewasa adalah perokok, dan negara Indonesia menduduki peringkat ke-13 merupakan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara.  Hail survei nasional tahun 2007, diketahui  60% pria dan 5% wanita di Indonesia merokok. Kebiasaan merokok semakin meningkat terutama pada wanita di perkotaan besar.

Tujuan penelitian:  untuk mendapatkan gambaran yang mendalam tentang upaya berhenti merokok pada perokok wanita di klinik berhenti merokok di Balai Pengobatn Penyakit Paru-Paru Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan desain studi kasus multi kasus terpancang. Subjek penelitian ini adalah dua responden perokok wanita yang mengikuti program berhenti merokok di klinik berhenti merokok di Balai Pengobatn Penyakit Paru-Paru Yogyakarta.

Hasil Penelitian dan Pembahasan : Pengumpulan data dilakukan di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru Yogyakarta selama tiga hari, Responden yang diambil dua orang  yaitu Ny.N dan Nn.T Hasil studi kasus yang didapatkan  empat kegiatan untuk upaya berhenti merokok yaitu program konseling, terapi perilaku, hipnoterapi dapat dilaksanakan sedangkan rehabilitasi medik tidak dilaksanakan. Pada kunjungan pertama dilakukan program konseling ikuti oleh Ny.N dan Nn.T.  Faktor penghambat dalam program ini adalah bahan candu yang terkandung dalam rokok dan lingkungan yang permisif terhadap perilaku merokok. Faktor pendukung dalam program ini adalah niat dari dalam diri sendiri, dukungan dari keluarga dan mengikuti strategi yang telah di jelaskan pada tahap konseling.

Kesimpulan : Upaya berhenti merokok meliputi program konseling, terapi perilaku dan hipnoterapi. Saran untuk Ny.N dan Nn.T adalah menghindari tempat atau lingkungan perokok dan rutin mengikuti program berhenti merokok. Untuk perawat dan dokter diharapkan melakukan  rujukan kepada semua pasien yang merokok untuk mengikuti program berhenti merokok .  Untuk konselor diharapkan lebih memantau dan memotivasi klien untuk mengikuti terapi selanjutnya agar proses upaya berhenti merokok tidak berhenti di tengah perjalanan.

Kata  Kunci : Upaya berhenti merokok, perokok wanita


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v10i4.107

Article Metrics

Abstract view : 621 View
PDF - 203 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar