STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.35842/mr.v19i1.1063Keywords:
Status Gizi, Stunting, PerkembanganAbstract
Latar belakang: Masa balita dianggap sebagai periode yang rentan terhadap risiko kukurangan gizi dan salah satu masalah yang perlu diperhatikan adalah stunting. Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berdampak terhadap perkembangan mereka. Oleh karena itu, nutrisi yang memadai sangat penting karena tidak hanya berperan dalam pertumbuhan fisik, tetapi juga memberikan dukungan bagi perkembangan balita secara menyeluruh. Dengan demikian, asupan gizi seimbang menjadi faktor utama dalam mendukung tumbuh kembang balita. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara status gizi terhadap perkembangan balita stunting Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional dan metode analitik korelasi. Populasi terdiri dari balita berusia 0-5 tahun yang mengalami stunting di Desa Ngalang Gunungkidul. Pengambilan sampel tersebut dilakukan sesuai dengan metode Purposive sampling dan diperoleh sampel 46 balita stunting di Desa Ngalang Gunungkidul. Instrument yang digunakan adalah microtoise, timbangan badan, KPSP dan data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil: Tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan balita stunting (p=0,208). Kesimpulan: Status gizi tidak berhubungan dengan perkembangan balita stunting.
References
Amaliah, N. (2018). Pemakaian Aplikasi Mobile ‘“ Balita Sehat â€â€™ Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memantau Pertumbuhan dan Perkembangan Balita. 155–168.
Andinawati, C., Syamsiah, S., & Kurniati, D. (2022). Efektifitas Baby Gym terhadap Perkembangan Motorik pada Bayi Usia 9-12 Bulan di Praktik Mandiri Bidan Putri Indriani Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor The Effectiveness of Baby Gym on Motor Development in Infants Age 9-12 Months in Independent Practice o. 11(2), 99–103.
Ardani, I., Lubis, R. N., Sari, S. H., Fransisca, Y., & Nasution, F. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. 4, 12347–12354.
Astuti, endah puji, & Sunarsih, T. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG POLA ASUH HOLISTIK DENGAN PERTUMBUHAN Endah. 13(2), 12–23.
Baidho, F., Wahyuningsih, Sucihati, F., & Pratama, Y. Y. (2021). HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 0-59 BULAN DI DESA ARGODADI SEDAYU BANTUL. 17(1), 275–283.
Damayanti, A., Aini, H., Studi, P., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Pendidikan, F. I., Jakarta, U. M., Halus, K. M., Melipat, P., & Bekas, K. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun melalui permainan melipat kertas bekas. 4197.
Dinkes Gunungkidul. (2023). Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting Kabupaten Gunungkidul. Dinas Kesehatan Gunungkidul, Cegah Dm, 1–7.
Dolifah, D., Setiadi, D. K., Rahmat, D. Y., & Supriyadi, T. (2021). Providing Education for a Mother in Stunting Prevention : A Collaborative Study through Action Research. 9(2), 83–93. https://doi.org/10.13189/ujph.2021.090207
Gedangsari, K. (2023). Formulir Penulisan Komentar  Pencarian. 1–6.
Hatijar, H. (2023). Angka Kejadian Stunting Pada Bayi dan Balita Pendahuluan. 12–17.
Hinderayani, N., Ariani, M., & Basit, M. (2023). PERAN ORANG TUA MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK DENGAN STATUS PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN DI POLI ANAK RSUD PAMBALAH BATUNG. 4(1), 54–60.
Kesehatan, K. (2023). Prevalensi Stunting di Indonesia Turun. Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan Indonesia, 1–15. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230125/3142280/prevalensi-stunting-di-indonesia-turun-ke-216-dari-244/
Lasman, Nurhidayati, & Audilla, A. (2022). STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA WAJAK LOR KECAMATAN BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2022. 22–26.
Madiko, S. O., Ilham, R., & Mojdo, D. (2023). Hubungan Status Gizi Balita dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 155–164.
Masila, & Naomi Parmila Hesti Savitri. (2023). Analisis Status Gizi Dengan Perkembangan Bicara Anak Usia 3-4 Tahun. Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja, 8(1), 114–122. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v8i1.218
Migang, Y. W. (2021). STATUS GIZI STUNTING TERHADAP TINGKAT. 5(April), 319–327.
Ningrum, E. W., & Utami, T. (2017). Hubungan antara status gizi stunting dan perkembangan balita usia 12-59 bulan. 70–79.
Nuraeni, S. P., Herliana, L., & Patimah, S. (2022). Journal of Midwifery Information ( JoMI ) Hubungan Pola Asuh Ibu Terhadap Derajat Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Tanjungsari. 3, 293–311.
Nurasyiah, R., & Atikah, C. (2023). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Khazanah Pendidikan-Jurnal Ilmiah Kependidikan (JIK), 17(1), 75–81. https://doi.org/10.30595/jkp.v17i1.15397
Pratama, A. A., Ardian, J., Lastyana, W., & Jauhari, M. T. (2023). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun Relationship Between Nutritional Status And Child Development Ages 1-5 Years. 04(22).
Purnaning, yuni candra eka putri, Sulastyawati, Pertami, sumirah budi, & Pujiastuti, N. (2023). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf14136 Stimulus Orang Tua dan Status Gizi dalam Hubungannya dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak di Masa Pandemi Covid-19 Yuni Candra Eka Putri Purnaning. 14(3), 170–174.
Rahmidini, A. (2020). LITERATUR REVIEW : HUBUNGAN STUNTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK DAN KOGNITIF ANAK OLEH. 90–104.
Rini, M. T., Suryani, K., Hardika, B. D., & Widiastari, N. K. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kejadian Stunting. 6(1), 8–12. https://doi.org/10.52774/jkfn.v6i1.112
Rizky Syahputri, S., & Yuni Astuti Anggraini, T. (2019). Gambaran Perkembangan Balita Stunting Di Desa Wunung Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I Gunung Kidul Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 6(3), 232–238. https://doi.org/10.30989/mik.v6i3.211
Rosidah, lely khaulafu’ur, & Harsiwi, S. (2017). HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 1-3 TAHUN (Di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk). 6(2), 24–37.
Saimu, A., Nastia, & Maryunita, S. (2023). PENANGANAN RESIKO STUNTING BERBASIS DATA TINGKAT KECAMATAN MAWASANGKA TENGAH KABUPATEN BUTON TENGAH. 4(1), 75–88.
Sari, D. I., & Sari, I. P. (2022). Stunting dan Perkembangan Balita Usia 36-59 Bulan di Jakarta dan Papua. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan Dan Aplikasinya, 6(2), 113–124. https://doi.org/10.21580/ns.2022.6.2.9183
Setyatama, I. P., Siswati, & Masturoh. (2023). Edukasi Stimulasi Perkembangan Balita Dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) Di Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. 2(2), 105–113.
Sumiati, Arsin, A. A., & Syafar, M. (2020). Determinants of stunting in children under five years of age in the Bone regency à¬. EnfermerÃa ClÃnica, 30, 371–374. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.10.103
Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., & Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 327–332. https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.733
Wahyuni, N., Lamri, & Siregar, N. (2019). Hubungan Status Gizi Stunting Dengan Perkembangan Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkupalas Samarinda. 1–12.
Widyantika, M. eny, Sary, yessy nur endah, & Ermawati, L. (2023). PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DENGAN STATUS GIZI KURANG DAN GIZI NORMAL PADA BALITA USIA 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BADES.