PERUBAHAN HEMODINAMIK OPERASI DENGAN SPINAL ANESTESI

Authors

  • Marta Tania Gabriel Ching Cing Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Ragil Setiyabudi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Dwi Hartanti Universitas Muhammadiyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.35842/mr.v19i2.989

Keywords:

Anestesi Spinal, hemodinamik

Abstract

Latar belakang: Anestesi spinal merupakan salah satu tehnik dari anestesi regional yaitu  dengan tindakan penyuntikan obat anestetik lokal ke dalam cairan serebrospinal di dalam ruang subaraknoid di daerah vertebra L2 - L3 atau L3 - L4 dengan tujuan untuk mendapatkan anelgesi setinggi dermatom tertentu dan relaksasi otot rangka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan hemodinamik meliputi tekanan darah sistolik, frekwensi denyut jantung dan tekanan arteri rerata pada pasien pre anestesi spinal dan post anestesi spinal. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan dilakukan secara observasi nilai hemodinamik pasien pada pre dan post anestesi spinal, data diolah dengan pmenggunakan Paired T test dan Wilcoxon test.  Hasil: nilai tekanan darah pada pre dan post anestesi tidak mengalami perubahan signifikan sedangkan frekwensi tekanan nadi mengalami perubahan signifikan dari mean 78 menjadi mean 86 dan untuk tenanan arteri rerata mengalami perubahan signifikan dari mean 69,1 menjadi mean 93,2. Kesimpulan: tekanan darah sistolik tidak berpengaruh terhadap tindakan anestesi spinal namun mempengaruhi tekanan arteri rerata pasien dan frekwensi denyut jantung.

References

Alemayehu, T. Y., Berhe, Y. W., Getnet, H., & Molallign, M. (2020). Hemodynamic changes after spinal anesthesia in preeclamptic patients undergoing cesarean section at a tertiary referral center in Ethiopia: A prospective cohort study. Patient Safety in Surgery, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s13037-020-00234-w

Chusnah, L. (2016). Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipotensi Pada Pasien Dengan Spinal Anastesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Bangil. Kesmas: National Public Health Journalehatan, 152(3), 28. file:///Users/andreataquez/Downloads/guia-plan-de-mejora-institucional.pdf%0Ahttp://salud.tabasco.gob.mx/content/revista%0Ahttp://www.revistaalad.com/pdfs/Guias_ALAD_11_Nov_2013.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.15446/revfacmed.v66n3.60060.%0Ahttp://www.cenetec.

Cing, M. T. G. C. (2020). Tindakan Suction Terhadap Perubahan Saturasi Oksigen. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 11(2), 15–22. https://doi.org/10.54630/jk2.v11i2.129

Fithriana, D. (2019). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Tindakan Anestesi Spinal Di Rsud Kota Mataram. PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(2).

Ganong, W. F. (2015). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (25th ed.). EGC.

Guyton A, H. J. (2012). Buku Ajar Fisiologi Kesehatan (11th ed.). EGC.

Mahdystira, H., Susiyadi, S., Karita, D., & Hartina, M. (2022). Perbandingan Low Dose Spinal Anesthesia dan Non-Low Dose Spinal Anesthesia Terhadap Hemodinamik dan Penggunaan Efedrin Sectio Caesarea. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 3(1), 37. https://doi.org/10.24853/myjm.3.1.37-43

Mulyono, I., Mahdi Nugroho, A., Rahendra, & Kurnia, A. (2017). Faktor Prognostik Kejadian Hipotensi pada Ibu Hamil yang Menjalani Operasi Sesar Dengan Anestesia Spinal: Majalah Anestesia & Critical Care, 35(2), 103–110. https://macc.perdatin.org/index.php/my-journal/article/view/155

Nikooseresht, M., Seif Rabiei, M. A., Hajian, P., Dastaran, R., & Alipour, N. (2016). Comparing the hemodynamic effects of spinal anesthesia in preeclamptic and healthy parturients during cesarean section. Anesthesiology and Pain Medicine, 6(3), 6–11. https://doi.org/10.5812/aapm.11519

Oroh, A., Yudono, D. T., & Siwi, A. S. (2022). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Sectio Caesaria Dengan Spinal Anestesi Di Instalasi Kamar Bedah Rumah Sakit Tk.Ii Robert Wolter Mongisidi Manado. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.3 No.7(7), 6857–6864.

Rustini, R., Fuadi, I., & Surahman, E. (2016). Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.15851/jap.v4n1.745

Saranya, D. (2016). COMPARISON OF LEG WRAPPING VERSUS LEG ELEVATION FOR PREVENTION OF HYPOTENSION IN SPINAL ANAESTHESIA FOR ELECTIVE CAESEREAN SECTION. 147(March), 11–40.

Sari, N., Sutiyono, D., & Wahyudi, F. (2012). Perbedaan Tekanan Darah Pasca Anestesi Spinal Dengan Pemberian Preload Dan Tanpa Pemberian Preload 20Cc/Kgbb Ringer Laktat. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 1(1), 110440.

Singh, K., Nautiyal, R., Payal, Y. S., & Sharma, J. P. (2014). Evaluation of hemodynamic changes after leg wrapping in elective cesarean section under spinal anesthesia. Journal of Obstetric Anaesthesia and Critical Care, 4(1), 23. https://doi.org/10.4103/2249-4472.132818

Spruill, T. M., Gerber, L. M., Schwartz, J. E., Pickering, T. G., & Ogedegbe, G. (2012). Race differences in the physical and psychological impact of hypertension labeling. American Journal of Hypertension, 25(4), 458–463.

Tampubolon, T. R. A., Lalenoh, D., & Tambajong, H. (2015). Profil Nyeri Dan Perubahan Hemodinamik Pada Pasien Pasca Bedah Seksio Sesarea Dengan Analgetik Petidin. E-CliniC, 3(1). https://doi.org/10.35790/ecl.3.1.2015.6832

Tanambel, P., Kumaat, L., & Lalenoh, D. (2017). Profil Penurunan Tekanan Darah (hipotensi) pada Pasien Sectio Caesarea yang Diberikan Anestesi Spinal dengan Menggunakan Bupivakain. E-CliniC, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.35790/ecl.5.1.2017.15813

Wicaksana, D., & Sari Dwianggimawati, M. (2022). Tingkat Kecemasan dengan Hemodinamik pada Pasien Pre Anestesi dengan Tindakan Spinal Anestesi di RS Baptis Batu. Journal of Global Research in Public Health, 7(1), 41–52.

Downloads

Issue

Section

Artikel