PENGARUH TEPUNG KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L) DAN TEPUNG SUKUN (ARTOCARPUS COMMUNIS) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK, KADAR PROKSIMAT, SERAT PANGAN, DAN KADAR PATI RESISTEN PADA SNACK BAR SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL PADA DIABETISI

Rini Wuri Astuti, Almira Sitasari, Herni Endah Widyawati, Qothrunnadaa Fajr Rooiqoh

Abstract


Latar belakang: Penatalaksanaan penderita Diabetes Melitus (DM) salah satunya yaitu terapi gizi. Pangan fungsional  yang dapat dijadikan pelaksanaan terapi gizi bagi penderita DM  adalah  kacang merah dan buah sukun. Kedua bahan tersebut dikombinasikan untuk dikembangkan menjadi makanan selingan yaitu snack bar yang, tinggi protein, rendah lemak dan tinggi serat. Tujuan: Dihasilkan formula/resep produk pangan fungsional diabetisi snack bar yang diterima secara fisik, organoleptik, proksimat, kadar serat pangan, dan kadar pati resisten. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dan dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Bahan Makanan dan Uji Cita Rasa Jurusan Gizi Poltekkes. Peneliti memberikan perlakuan dengan membuat 4 variasi pencampuran tepung kacang merah  dan tepung sukun  yang terdiri dari; A (kontrol ), B (75% : 25%), C (50% : 50%), dan D (25% : 75%) pada snack bar.  Setelah itu, dampak yang akan diamati dan diukur serta hasilnya dianalisis, meliputi sifat fisik, organoleptik, uji proksimat, kadar serat pangan dan kadar pati resisten pada snack bar. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji ANOVA didapatkan hasil bahwa, adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara kadar air:0,000, abu: 0,016, protein: 0,000, karbohidrat: 0,000, serat pangan: 0,001, energi: 0,000 dan pati resisten: 0,002 pada snack bar pencampuran t epung kacang merah dan tepung sukun. Kesimpulan: Formula produk yang direkomendasikan adalah B snack bar (tepung kacang merah 75% : tepung sukun 25%).


Keywords


kacang merah; sukun; sifat fisik; organoleptic; serat pangan; pati resisten

Full Text:

PDF

References


Besten, G. den et al. (2013) ‘The role of short-chain fatty acids in the interplay between diet, gut microbiota, and host energy metabolism’, Journal of lipid research., 54(9), pp. 23–40.

Englyst, H. N., Kingman, S. M. and Cummings, J. H. (1992) ‘Classification and measurement of nutritionally important starch fractions’, European Academy of Nutritional Sciences, 46(2), pp. 33–50.

Fathurrizqiah, R. and Panunggal, B. (2015) ‘Kandungan Pati Resisten, Amilosa, Dan Amilopektin Snack Bar Sorgum Sebagai Alternatif Makanan Selingan Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2’, Journal of Nutrition College, 4(4), pp. 562–569. doi: 10.14710/jnc.v4i4.10163.

IDF (2021) IDF Diabetes Atlas. 10th edn, Diabetes Research and Clinical Practice. 10th edn. doi: 10.1016/j.diabres.2013.10.013.

Iqbal, A., Pintor, K. T. and Lisiswanti, R. (2015) ‘Manfaat Tanaman Kacang Merah dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah’, Majority, 4(9), pp. 149–152.

Kemenkes RI (2018) Laporan Riset Kesehatan Dasar 2018. Kemenkes RI.

Kuliahsari, D. E., Tambunan, W. T. and Patimang, A. (2022) ‘Karakteristik Organoleptik Cookies Berbahan Tepung Komposit Terigu dan Sukun’, Jurnal Teknologi Dan Mutu Pangan, 1(1), pp. 390–400. doi: https://doi.org/10.30812/jtmp.v1i1.2176.

Kurniasari, R. (2014) ‘Hubungan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Serat dengan Kadar Glukosa Dan Trigliserida Darah pada Pasien DM Tipe II Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan’, Wahana Inovasi, 3(1), pp. 1–5. Available at: http://penelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Rita-Kurniasari-wahana-inovasi.pdf.

Lapu, P. and Telussa, I. (2013) ‘Analyzed the Resistant Starch Content of Some Types of Sago Starch in Embarrassment With Heating Temperature Variations’, J. Chem. Res, (1), pp. 6–14.

Oboh, G. et al. (2015) ‘Starch composition, glycemic indices, phenolic constituents, and antioxidative and antidiabetic properties of some common tropical fruits’, Journal of Ethnic Foods. Elsevier Ltd, 2(2), pp. 64–73. doi: 10.1016/j.jef.2015.05.003.

PERKENI (2019) Consensus and Prevention of Type 2 Diabetes Mellitus in Indonesia. JAKARTA.

PERSAGI (2017) Tabel Komposisi Pangan Indonesia. 4th edn. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Pratiwi, D. P., Sulaeman, A. and Amalia, L. (2012) ‘PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis sp.) PADA PEMBUATAN ANEKA KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN BERGIZI UNTUK PMT-AS’, Jurnal Gizi dan Pangan, 7(3), p. 175. doi: 10.25182/jgp.2012.7.3.175-180.

Rosida and Yulistyani, R. (2013) ‘Pengaruh Proses Pengolahan terhadap Kadar Pati Resisten Sukun (Artocarpus altilis Park)’, Jurnal UPN Jawa Timur.

Suddarth and Brunner (2013) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Sukandar, D. et al. (2014) ‘Karakteristik Cookies Berbahan Dasar Tepung Sukun (Artocarpus communis) Bagi Anak Penderita Autis’, Jurnal Kimia VALENSI, 4(1), pp. 13–20. doi: 10.15408/jkv.v4i1.1047.

Suyanti, Widowati and Suismono (2003) ‘Teknologi pengolahan tepung sukun dan pemanfaatannya untuk berbagai produk makanan olahan’, Jurnal Warta Penelitian Pengembangan Pertanian, 25(2).

Tanaka, Shiro et al. (2013) ‘Intakes of dietary fiber, vegetables, and fruits and incidence of cardiovascular disease in Japanese patientswith type 2 diabetes’, Diabetes Care, 36(12), pp. 3916–3922. doi: 10.2337/dc13-0654.

Waluyo et al. (2021) ‘Peningkatan Pati Resisten dan Karakteristik Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L.) Pratanak Metode Kombinasi Pengukusan, Oven Microvawe, Autoclav dan Pendinginan’, Jurnal Nutrisia, 23(1), pp. 32–43. doi: 10.29238/jnutri.v23i1.217.

WHO (2016) Global report on diabetes. Geneva.

Widowati, S. and Djoko, S. D. (2001) ‘Menggali sumber daya pangan lokal dan peran teknologi pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional’, Puslitbang Bulog.

Wulandari, F. (2019) Pemanfaatan bekatul dan tepung kacang merah pada pembuatan snack bar ditinjau dari sifat organoleptik dan indeks glikemik. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Wulandari, F. K., Setiani, B. E. and Susanti, S. (2016) ‘Analisis Kandungan Gizi, Nilai Energi, Dan Uji Organoleptik Cookies Tepung Beras Dengan Substitusi Tepung Sukun’, Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(3), pp. 107–112. doi: 10.17728/jatp.183.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.910

Article Metrics

Abstract view : 135 View
PDF - 62 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar