EFEKTIFITAS SENAM DIABETES MELLITUS DENGAN TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KELOMPOK PERSADIA RS JOGJA

Santi Damayanti, Santi Damayanti

Abstract


Latar Belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktivitas insulin atau keduanya. Hipertensi atau tekanan darah tinggi seringkali dikaitkan dengan penyakit Diabetes Mellitus. Hipertensi merupakan suatu tanda telah adanya komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler DM. Frekuensi hipertensi pada orang dengan DM dua kali lebih banyak dibandingkan dengan pasien tanpa DM. Hipertensi dapat mempercepat dan memperberat penyulit akibat DM seperti penyakit jantung koroner, stroke, nefropati dan retinopati diabetik, serta penyakit kardiovaskular lain, yang meningkat dua kali lipat bila disertai hipertensi. Komplikasi diabetes dapat dicegah, ditunda, atau diperlambat
dengan mengendalikan kadar gula darah. Pengelolaan non farmakoterapi meliputi pengendalian berat badan, olah raga, dan diet. Senam aerobik adalah latihan fisik yang direkomendasikan sebagai aktivitas utama yang dapat dilakukan oleh penderita diabetes tipe 2 karena efeknya dapat meningkatkan sensitifitas insulin sehingga menghambat perkembangan diabetesnya.
Tujuan Penelitian : mengetahui efektifitas senam diabetes terhadap tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pada pasien DM tipe 2 di perkumpulan PERSADIA RS Jogja.
Metode Penelitian: Jenis dalam penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan crossectional study Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta senam diabetes yang mengidap DM tipe 2 di kelompok Persadia RS Jogja yaitu sejumlah 30 teknik pengambilan sampling secara Purposive Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, sphygmomanometer air raksa dan stetoskop, Pada analisis bivariat dilakukan dengan Spearman’s rho dan mann whitney dengan α: 0,05.
Hasil : Berdasarkan analisis univariat tekanan darah, rerata responden dengan tekanan darah sistolik 123 mmHg, rerata responden dengan tekanan darah diastolik 77 mmHg. Rerata frekuensi senam DM 2,17, maksimal responden melakukan senam ataupun setiap hari atau 7 x seminggu dan paling sedikit 1 x seminggu. Berdasarkan analisis bivariat terdapat efektifitas senam diabetes dengan tekanan darah sistolik P value 0,020 (p<0,05) dan dengan tekanan darah diastolik 0,026 (p< 0,05).
Kesimpulan : Terdapat efektifitas senam diabetes dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik pasien DM tipe 2 di perkumpulan PERSADIA RS Jogja.

Kata Kunci : Senam DM, tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v0i0.88

Article Metrics

Abstract view : 545 View
PDF - 313 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar