PERBEDAAN EFEKTIVITAS EKSTRAK JAHE DENGAN EKSTRAK KUNYIT DALAM MENGURANGI INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI

Eneng Riska Hastini, Nofa Anggraini

Abstract


Latar belakang: Dismenore merupakan gangguan yang ditandai dengan nyeri perut bagian bawah yang terjadi selama menstruasi. Masalah dismenore pada remaja putri jika tidak segera diatasi dapat berdampak buruk pada produktivitas remaja termasuk kegiatan belajar. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Serang tahun 2021 melaporkan kasus dismenore pada remaja sebesar 62,4% dari 5.000 orang remaja yang di survey dan 35% diantaranya mengeluh aktivitasnya terbatas akibat dismenore. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri di SMK Nurul Falah Bojong Pandan Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang tahun 2022. Metode :  Jenis penelitian ini adalah menggunakan quasi eksperiment dengan desain two group pre-posttest. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas XI yang mengalami dismenore sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji paired t-test dan independent t-test. Hasil: Rata-rata intensitas dismenore kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak jahe adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak jahe menurun menjadi 2,90, sementara kelompok intervensi sebelum diberikan minuman ekstrak kunyit adalah 6,80 dan sesudah diberikan minuman ekstrak kunyit menurun menjadi 4,10. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi intensitas dismenore primer pada remaja putri (p = 0,000). Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe lebih efektif mengurangi intensitas dismenore dibandingkan dengan pemberian ekstrak kunyit.


Keywords


dismenore; ekstrak jahe; ekstrak kunyit

Full Text:

PDF

References


Dinkes Kabupaten Serang. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.

Dinkes Provinsi Banten. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Hidayati, R. (2020). Penurunan Nyeri Haid (Dismenore) Primer Melalui Pemberian Minuman Jahe Emprit. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 19–27. https://doi.org/10.55866/jak.v2i1.35

Kemenkes RI. (2021). Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Saat Mentruasi (pp. 1–47). Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kostania, G., & Kurniawati, A. (2021). Perbedaan Efektivitas Ekstrak Jahe dengan Ekstrak Kunyit dalam Mengurangi Nyeri Dismenorhea Primer Pada Mahasiswi di Asrama Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 5(6), 46–55.

Mahtiana, L., Rohmah, E. Y., & Widyaningrum, R. (2021). Buku Remaja dan Kesehatan Reproduksi (Issue 2, pp. 36–43). Stain Press Ponorogo.

Misliani, A., Mahdalena, & Syamsul, F. (2019). Penanganan Dismenore Cara Farmakologi dan Nonfarmakologi. Jurnal Citra Keperawatan, 7(1), 23–32.

Pangestu, J. F., Kartina, D., & Akbarini, O. F. (2021). Efektifitas Pemberian Minuman Kunyit Asam dan Air Jahe Terhadap Penurunan Dismenorea Primer Pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 6(1), 48–55. https://doi.org/10.30602/jkk.v6i1.509

Sarihu, H., Mulyaningsih, S., & Nurunniyah, S. (2021). Berkenalan dengan Menstruasi. In Buku Saku Menstruasi Pertama Bagi Remaja. Universitas Alma Ata Press.

Siagian, H. S., & Ritonga, M. (2021). Pengaruh Minuman Jahe Merah (Zingiber Offcinale Roscoe Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dismenorea Primer Pada Mahasiswi di Program Studi S1 Farmasi Universitas Imelda Medan. JIFI (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 5(1), 11–15.

Sinaga, E., Saribanon, N., Suprihatin, Sa’adah, N., Salamah, U., Murti, Y. A., Trisnamiati, A., & Lorita, S. (2018). Manajemen Kesehatan Menstruasi (pp. 1–188). Universitas Nasional, IWWASH, Global One.

Ulaa, M., Murbiah, M., & Amanda, D. S. (2022). Pengaruh Minuman Kunyit Asam Jawa Terhadap Dismenore Primer Pada Remaja Putri. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(1), 21. https://doi.org/10.26751/jikk.v13i1.1090

Villasari, A. (2021). Fisiologi Menstruasi. In Strada Press (Vol. 1, Issue 1).

WHO. (2020). International Youth Day 2021: Quality data crucial for improving adolescents’ health and well-being in countries across the world (pp. 1–29). World Health Organization, Geneva.

WHO. (2021). More Than 700 Million People with Untreated Hypertension. https://www.who.int/news/item/25-08-2021-more-than-700-million-people-with-untreated-hypertension

Wulandari, A., Rodiyani, & Sari, R. D. P. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa linn) dalam Mengatasi Dismenorea. Majority, 7(2), 193–197.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.875

Article Metrics

Abstract view : 88 View
PDF - 63 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar