PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA, ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI, SENG DAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Angga Hardiansyah, Zahra Safira Violeta, Moh Arifin

Abstract


Latar belakang: Masalah gizi yang terjadi pada remaja salah satunya adalah anemia gizi. Anemia gizi ini dapat timbul apabila kekurangan satu atau lebih zat gizi yang dibutuhkan seperti asupan protein, zat besi dan seng. Tingkat pengetahuan seseorang juga dapat menjadi faktor terjadinya anemia karena dari pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku hidup dan kebiasaan makan seseorang. Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia, asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN 2 Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 77 orang remaja putri dengan teknik sampling proportional random sampling. Data pengetahuan anemia didapat melalui kuesioner tentang anemia. Asupan protein, zat besi dan seng didapat dari hasil wawancara menggunakan recall 2x24 jam pada hari libur sekolah dan hari sekolah. Data kejadian anemia di dapat dari nilai kadar hemoglobin yang diambil dari darah kapiler dengan menggunakan alat easytouch GCHb. Analisis data menggunakan program SPPS versi 25. Hasil : Hasil uji bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan protein (p = 0,000), zat besi (p = 0,000) dan seng (p = 0,004) dengan kejadian anemia. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan tentang anemia (p = 0,820) dengan kejadian anemia. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan protein, zat besi dan seng dengan kejadian anemia pada remaja putri dan variabel yang paling mempengaruhi anemia adalah asupan zat besi.


Keywords


pengetahuan tentang anemia; asupan protein; zat besi; seng dan anemia

Full Text:

PDF

References


A. Wawan & Dewi M. (2019). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

Almatsier, Sunita, S. S. & M. S. (2017). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (VII). Gramedia Pustaka.

Ansari, M. H., Heriyani, F., & Noor, M. S. (2020). Hubungan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMPN 18 Banjarmasin. Homeostasis, 3(2), 209–216. https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/hms/article/view/2264

Ayuningtyas, G., Fitriani, D., & Parmah. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Puteri di Kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang Selatan Correlation of Nutritional Status With Anemia Case in Adolescent Girls At Grade Xi Senior High School 3 South Tangerang. Prosiding Senantias 2020, 1(1), 877–886.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013. https://doi.org/1 Desember 2013

Basith, Abdul, R. A. & N. D. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1–10. https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:PMSyzX1-ONoJ:https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/download/3634/3158+&cd=8&hl=en&ct=clnk&gl=id

Citrakesumasri. (2012). Anemia Gizi Masalah dan Pencegahannya. Kalika.

Fikawati, Sandra., A. S. & A. V. (2017). Gizi Anak dan Remaja. PT RajaGrafindo Persada.

Halim, D. (2014). Hubungan Asupan Zat Besi Heme dan Non Heme, Protein, Vitamin C dengan Kadar Hb Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sijunjung [Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang]. https://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/PUSTAKA.pdf

Handayani, I. F. & U. S. (2021). Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP Budi Mulia Kabupaten Karawan Tahun 2018. Midwifery, 2. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/7740/6777

Harahap, N. R. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Nursing Arts, XII, 78–90.

Kemenkes RI. (2021). Remaja Sehat Komponen Utama Pembangunan SDM Indonesia. https://www.kemkes.go.id/article/view/21012600002/remaja-sehat-komponen-utama-pembangunan-sdm-indonesia.html

Kusudaryati, D. M. dan D. P. D. (2021). View of Correlation Between Protein and Vitamin C Intake with Hemoglobin Levels in Anemia in Adolescent Girls. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1621/1586

Macdonell, S. O., Miller, J. C., Harper, M. J., Reid, M. R., Haszard, J. J., Gibson, R. S., & Houghton, L. A. (2021). Multiple micronutrients, including zinc, selenium and iron, are positively associated with anemia in New Zealand aged care residents. Nutrients, 13(4). https://doi.org/10.3390/NU13041072

Merryana Adriani & Bambang Wirjatmadi. (2016). Pengantar Gizi Masyarakat. In Pengantar Gizi Masyarakat (Edisi Pert, p. 340 hlm). Kencana.

Pakar Gizi Indonesia. (2016). Ilmu Gizi : Teori & Aplikasi. EGC.

Pattola., et al. (2020). Gizi Kesehatan dan Penyakit (1st ed.). Yayasan Kita Menulis. https://www.google.co.id/books/edition/Gizi_Kesehatan_dan_Penyakit/gKkJEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=sumber+protein&pg=PA5&printsec=frontcover

Rahayu, A., et al. (2019). Buku Referensi metode ORKES-ku (Raport Kesehatanku) dalam Mengindetifikasi Potensi Kejadian Anemia Gizi pada Remaja Putri. CV Mine. http://eprints.ulm.ac.id/8898/1/BUKU-METODE-ORKES-KU-RAPORT-KESEHATANKU.pdf

Ridwan, E. (2012). Kajian Interaksi Zat Besi dengan Zat Gizi Mikro lain dalam Suplementasi. Panel Gizi Makan, 35(1), 49–54. https://media.neliti.com/media/publications/238473-kajian-interaksi-zat-besi-dengan-zat-giz-a5643869.pdf

Rosada, A. (2021). Hubungan Infeksi Malaria dengan Kejaadian Anemia pada Ibu Hamil di Indonesia (Analisis Data Riskesdas Tahun 2018) [Sriwijaya]. https://repository.unsri.ac.id/55990/3/RAMA_13201_10011181722029_0021018101_01_front_ref.pdf

Sahana, O. N., & Sumarmi, S. (2015). Hubungan Asupan Mikronutrien dengan Kadar Hemoglobin Pada Wanita Usia Subur (WUS). Jurnal Media Gizi Indonesia, 10(2), 184–191. http://dx.doi.org/10.20473/mgi.v10i2.184-191

Salim, Amelia Minarfah., R. K. & A. P. (2021). Hubungan Asupan Zat Besi dan Pola Menstruasi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2020. Medic, 4(1). https://online-journal.unja.ac.id/medic/article/view/13477/11294

Sandrina, C. N., & Mulyani, & N. S. (2021). Asupan Protein, Zat Besi dan Vitamin C dengan Kejadian Anemia pada Mahasiswi Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. Gizido, 13(1). https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:j1wntF_GP_kJ:https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/download/1177/1018/+&cd=24&hl=en&ct=clnk&gl=id

Sari, Marlynda Happy Nurmalita, et al. (2022). Penyakit dan Kelainan dari Kehamilan. PT. Global Eksekutif Teknologi. https://www.google.co.id/books/edition/Penyakit_Dan_Kelainan_Dari_Kehamilan/ItNuEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=absorbsi+besi+heme+dan+non+heme+miftahul&pg=PA227&printsec=frontcover

Soedijanto, S. G. A., N. H. K. & A. B. (2015). HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT BESI DAN PROTEIN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMP NEGERI 10 MANADO | Soedijanto | PHARMACON. Ilmiah Farmasi, 4, 2302–2493. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/10239/9826

Sudargo, Toto., N. A. K. & N. L. H. (2018). Defisiensi Yodium, Zat Besi dan Kecerdasan. UGM Press. https://www.google.co.id/books/edition/Defisiensi_Yodium_Zat_Besi_dan_Kecerdasa/9eBdDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1

Sulastri & Erlidawati. (2019). Biokimia Dasar Bermuatan Nilai-Nilai Karakter (1st ed.). Syiah Kuala University Press. https://www.google.co.id/books/edition/Biokimia_Dasar_Bermuatan_Nilai_Nilai_Kar/t2nXDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=fungsi+seng&pg=PA55&printsec=frontcover

Sumbono, A. (2016). Biokimia Pangan Dasar (1st ed.). Deepublish.

Sunuwar, D. R., Singh, D. R., Chaudhary, N. K., Pradhan, P. M. S., Rai, P., & Tiwari, K. (2020). Prevalence and factors associated with anemia among women of reproductive age in seven South and Southeast Asian countries: Evidence from nationally representative surveys. PLoS ONE, 15(8 August), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0236449

Tasalim, R., & Fatmawati, &. (2021). Solusi Tepat Meningkatkan Hemoglobin (Hb) tanpa Tranfusi Darah (Berdasarkan Evidence Based Practice). Gramedia.

Vinny, N. (2020). Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C dan Zink dengan Kadar Hemoglobin pada Komunitas Vegetarian Dewasa di Vihara Rukun Maitreya. http://repository.poltekkesbengkulu.ac.id/510/1/SKRIPSI NADYA CETAK FIKSSS.pdf

Weliyati, & Riyanto. (2012). Faktor Terjadinya Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, V(2), 26–34.

Wijayanti, N. (2017). Fisiologi Manusia dan Metabolisme Zat Gizi. Tim UB Press.

Wina Mariana & Nur Khafidhoh. (2013). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK Swadaya Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Kota Semarang. Kebidanan, 2(4), 36.

Yeny Sulistyowati & Eva Yuniritha. (2015). Metabolisme Zat Gizi. Trans Medika.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v18i4.802

Article Metrics

Abstract view : 874 View
PDF - 280 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar