PELATIHAN PENYULUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DUSUN GEBANG I, DESA PLUMBON, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULON PROGO

Eko Mindarsih

Abstract


Latar Belakang : Kejadian kanker berdasarkan Riskesdas tahun 2013, daerah Istimewa Yogyakarta menempati posisi tertinggi sebesar 4.1 per 1000, Di DIY sendiri yang paling tinggi adalah di Kabupaten Sleman 6.1 per 1000, Kulon Progo 4.9 per 1000, Gunung Kidul 3.7 per 1000, Kota Yogyakarta 3,5 per 1000 dan terendah kabupaten Bantul 1.8 per 1000. Padastudipendahuluandi dusunGebang I, didapatkan informasi bahwakader belum pernah mendapatkan pelatihan tentang pemeriksaan payudara sendiri (sadari).Insiden terjadinya kematian karena kanker payudara terdapat 2 ibu yang meninggal karena terlambat mendeteksi terjadinya kanker payudara.Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Melatih kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan.Metode : Menggunaka metode pendekatan kepada tokoh masyarakat dan kader kesehatan, memberikan pelatihan tentang sadari, dan mendampingi kader melakukan penyuluhan. Melakukan pre test dan post test secara lesan dan praktik.Hasil : Sebanyak 41 peserta penyuluhan hadir,  faktor resiko mampu dijawab (75%) dengan benar. Pertanyaan mengapa harus dilakukan sadari dapat dijawab dengan benar (100%). Setelah praktik sadari didapatkan hasil audiens mampu mempraktikkan dengan benar, dengan bimbingan.Terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil pemeriksaan sadari dalam kategori normal.Kesimpulan: terjadi peningkatan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil pemeriksaan sadari dalam kategori normal.

 Kata Kunci :PemeriksaanSadari, kankerpayudara, kader.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v0i0.74

Article Metrics

Abstract view : 83 View
PDF - 4 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar