PERAN RADIO DALAM PENYEBARAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA LANSIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PEMIARSA RADIO LOKAL DI YOGYAKARTA
Abstract
Latar belakang : Radio merupakan salah satu media elektronik yang digunakan dalam kegiatan penyiaran program promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan merupakan upaya pembelajaran kepada masyarakat. Proses pembelajaran diharapkan akan meningkatkan pengetahuan kesehatan terutama kesehatan reproduksi menjadi sangat penting untuk segala golongan usia termasuk pada lansia. Tujuan: untuk menganalisis peran radio dalam menyebarkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada lansia terhadap tingkat pengetahuan pengakses radio lokal di Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah mixed method dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Populasi adalah semua pemiarsa pengakses program kesehatan reproduksi lansia di Rejobuntung Yogyakarta (radio lokal) sebanyak 41 responden dan 2 informan Sampel pendekatan kuantitatif sebanyak 41 responden dengan teknik sampling yang digunakan total sampling. Sampel kualitatif terdiri dari 2 responden pengakses radio rejobuntung, 1 responden host radio dan 1 orang manajer. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan populasi seluruh pemiarsa yang mengakses program kesehatan reproduksi di Radio Retjobuntung di Yogyakarta pada bulan Januari-Maret 2020. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi Square dan analisis kualitatif Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengakses siaran radio kesehatan reproduksi lansia memiliki pengetahuan cukup 22 responden (53,7%). Nilai yang signifikan dengan (p-value 0.000) (p<0.05) berarti ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan pengakses siaran kesehatan reproduksi di radio Retjobuntung Yogyakarta. Analisis kulitatif yang didapat adalah media radio memudahkan menyebarkan informasi kesehatan/promosi kesehatan. Radio juga mampu memberikan manfaat yang sangat luas. Keunggulannya mencapai efisiensi ruang sehingga mampu menghasilkan informasi dalam waktu yang singkat. Kesimpulan tingkat pendidikan sangat berhubungan dengan pengetahuan kesehatan reproduksi, semakin tinggi pendidikan yang diperoleh semakin tinggi pula tingkat pengetahuan. Selain itu topik kesehatan secara umum yang di akses di media massa radio adalah sama baik pendidikan, jenis kelamin, dan segala kelompok usia.
Kata kunci: Kesehatan Reproduksi, Lansia, Radio
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Pambudi, H., A.,Dwiyanti, M., dan Wijayanti, D., Y., (2018). Keyakinan Lansia Tentang Seksualitas Pada Masa Lanjut Usia. Caring, Volume 2 no 1, Juni 2018
Peraturan Pemerintah no 88 tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjut usiaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Presiden Republik Indonesia,
Prasanti, D. dan Fuady, I. (2018) Pemanfaatan Media Komunikasi Dalam Penyebaran. Informasi Kesehatan Kepada Masyarakat Reformasi, volume 8 no 1
Donggori, R.I (2012). Hubungan Akses Media Massa Dengan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Jurnal Media Medika Muda. Universitas Diponegoro.
Setiyowati, W dan Elliana, D (2019). Faktor-Faktor Minat Berhubungan Seksual pada Wanita Pasangan Lansia Usia 60-70 Tahun di RW IV Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Indonesian Jounal of Midwevery vol 2 no 1.
Gejir, I, N (2017)Media Komunikasi dalam Penyuluhan Kesehatan. Poltekes Kesehatan Denpasar
Suwaryo,P.A.W dan Yuwono, P (2017) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor, The 6th University Research Colloquium 2017, Universitas Muhammadiyah Magelang
Hakim, Abdul (2016). Pengaruh Informasi Media Massa Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi. Psycho Idea, Tahun 14 No. 1, Februari 2016
Mursit, H (2018). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Pencegahan Terhadap Kehamilan Remaja di SMKN Saptosari, Gunungkidul Tahun 2018. Poltekkes Yogyakarta. Prodi Sarjana Terapan Kebidanan.
Kemetrian Kesehatan RI(2016). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Pusdik SDM Kesehatan
Billah, Y.M , Yuniati, U. , Puspitasari, E. E ( 2019) Peran Radio Sebagai Media Pemenuhan Kebutuhan Di Era Revolusi Industri 4.0 : Kajian Perilaku Bermedia Pada Generasi Z Di Kota Bandung. Simposium Nasional Ilmiah dengan tema: (Peningkatan Kualitas Publikasi Ilmiah melalui Hasil Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat), 7 November 2019, hal: 434-439 ISBN: 978-623-90151-7-6 DOI: 10.30998/simponi.v0i0.356
Ahmad, N (2015). Radio Sebagai Sarana Media Massa Elektronik. Vol 3 No 2 Desember 2015..
Setiyani. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Seksualitas Dengan Perilaku Seksual Remaja Di SMK Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta. Skripsi tidak dipublikasikan
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Rineka Cipta. Jakarta
Lee, K.J. (2007). A Study On Knowledge And Attitudes Regarding Sexuality Of Elderly People In Korea. Journal Of Korean Academy Of Nursing Vol. 37, No. 2, halm. 179-184.
Sari, K R (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Seksualitas dengan Aktivitas Seksual Pada Lansia di Dusun Panggang Bumirejo Lendah. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i2.711
Article Metrics
Abstract view : 352 ViewPDF - 117 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: