KEJADIAN FLAT FOOT TERHADAP KESEIMBANGAN PADA ATLET BULUTANGKIS JUNIOR

Khairul Imam, Muhammad Untung

Abstract


Latar belakang: Salah satu kelainan yang sering terjadi pada bentuk lengkung telapak kaki atau arcus pedis adalah kondisi flat foot. Bentuk telapak kaki flat foot akan mempengaruhi keseimbangan atlet pada saat bermain baik dalam latihan maupun saat bertanding. Tujuan: Mengetahui hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan pada atlet bulutangkis junior. Metode : Penelitian deskriptif analitik, dengan rancangan penelitian analitik cross sectional yaitu pengukuran dan observasi dilakukan sekali waktu dengan teknik total sampling. 28 orang subjek penelitian adalah atlet bulutangkis junior yang tergabung pada PB Metla Raya di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Instrumen penelitian dalam pengukuran flat foot menggunakan Wet test (sidik tapak kaki) dan pengukuran keseimbangan menggunakan Balance Beam Walking Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan kejadian flat foot pada atlet sebesar 53,57% dan kondisi normal foot sebesar 46,43%. Kondisi keseimbangan atlet sebagian besar termasuk kategori baik (28,6%). Uji korelasi menggunakan uji Somer’s D diperoleh p-value : 0,000 dimana (ρ<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan kejadian flat foot terhadap keseimbangan atlet bulutangkis junior.


Keywords


flat foot; balance; badminton athlete

Full Text:

PDF

References


Antara, Adiputra & Sugiritama. 2017. Hubungan Flat foot Dengan Keseimbangan Statis Dan Dinamis Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 4 Tonja Kota Denpasar. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, Volume 5, Nomor 3.

Chang, Y.W. 2009. Postural Responses in Various Bases of Support and Visual United Stated: Lippincott Williams and Wilkins.

Dabholkar A., Ankita Shah, Sujata Yardi. 2012. Comparison of DynamicBalance Between Flat Feet and Normal Individuals Using Star Excursion Balance Test. Indian Journal of Physiotherapy & Occupational Therapy of International Journal. Volume 6. Nomor 3: 27- 7. 31.

Dinas Kesehatan Yogyakarta. (2017). Prevalensi terjadinya Flat foot di Yogyakarta.

Huxham FE, Goldie PA and Patla AE, 2001. “Theoretical Considerations Inbalance Assessment”. Australian Journal of Physiotherapy.

Idris, Ferial Hadipoetro. 2010. Filogeni dan Ontogeni Lengkung Kaki Manusia, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol: 60, Nomor: 2, Februari 2010. Jakarta: Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo

Indardi, Nanang. 2015. Latihan Fleksi Telapak Kaki Tanpa Kenesio Taping dan Menggunakan Kenesio Taping Terhadap Keseimbangan Pada Fleksibel Flat foot. Journal of Physical Education, Health and Sport. 2 (2)

Irawan, Fajar Awang, Limpad Nurrahmad, dan Dhias Fajar Widya Permana. 2020. Classification of Arch Height Index and Arcus Pedis to The Agility. In Proceedings of ISPHE (International Seminar of Public Health and Education) 2020, July 22. Semarang, Indonesia. Pages 185-191

Khodabakhshi, M., Aliakbar, S., Javaheri, H., Atri, A. E., Zandi, M., Khanzadeh, R., & Khodabakhshi, M. 2012. The Effect of Balancing and Resistive Selected Exercise on Nurfadillah, Darwis. 2016. “Perbandingan Agility Antara Normal Foot Dan Flat foot PadaAtlet Unit KegiatanMahasiswa Basket di Kota Makassar”. Skripsi. Makassar: Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin

Knudson, D. 2007. Fundamentals of Biomechanics. Springer Science.Second Edition.USA.

Nala, IGN. 2015. Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga. Denpasar: Udayana Nuversity Press.

Notoatmodjo S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta

O'Sullivan, Susa and Thomas Schmitz. 2007. Physical Rehabilitation (Fifth Ed). Philadelphia: FA.Davis Company.

Sahabuddin, H. 2016. Hubungan Antara Flat foot dengan Keseimbangan Dinamis pada Murid Tk Sulawesi Kota Makassar. Skripsi. Program Studi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.

Syafi’i, M., Sri Surini Pudjiastuti, dan Philipus Prihantiko K. 2016. Beda Pengaruh Arkus Kaki Terhadap Keseimbangan Statis Anak Usia 9-12 Tahun Di SD Negeri Mojolegi, Teras, Boyolali. Jurnal Kesehatan, Vol. VII, No. 3, p. 351-354.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i4.676

Article Metrics

Abstract view : 387 View
PDF - 124 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar