KANDUNGAN PROXIMAT DAN SERAT KASAR ABON JAMUR TIRAM SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN

Nastitie Cinintya Nurzihan, Oktavina Permatasari, Inayatush Sholihah

Abstract


Latar belakang: Tahun 2018, rata-rata tingkat konsumsi jamur di Indonesia mencapai 0,18 kg per kapita per taun. Jamur tiram tersebut diyakini memiliki rasa yang hampir sama  dengan  daging  ayam  dan  memiliki kandungan  serat  pangan  yang  tinggi sehingga baik untuk kesehatan organ pencernaan. Abon merupakan produk olahan yang relatif bertahan lama. Salah satu bahan nabati yang mudah untuk dibuat abon adalah jamur  tiram,  selain  itu  jamur  merupakan  makanan  dengan  gizi  baik dan seimbang.   Diversifikasi   produk   dari   jamur   tiram   perlu dilakukan   sebagai pengembangan produk pangan. Pengolahan jamur tiram menjadi abon merupakan produk baru dengan proses dan tampilan abon jamur yang belum ada sebelumnya dan penting diperhatikan guna meningkatkan konsumsi jamur tiram. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan proksimat dan serat kasar pada abon jamur tiram sebagai pengembangan produk pangan. Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional laboratory melalui analisis   zat   gizi   (proksimat dan serta kasar) dengan 2 metode perlakukan yaitu metode dengan pengepresan dan tanpa pengepresan.  Data dianalisis dengan uji independent t-test. Hasil: ada perbedaan kadar air, protein dan karbohidrat pada abon jamur tiram dengan 2 perlakuan (p<0.05) sedangankan untuk kadar abu, kadar lemak dan serat kasar tidak memiliki perbedaan. Kesimpulan: Pengembangan produk abon jamur tiram sesuai dengan syarat standar dari abon

 


Keywords


abon jamur tiram; diversifikasi; kandungan gizi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i3.609

Article Metrics

Abstract view : 234 View
PDF - 108 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar