USIA, STADIUM DAN VITAMIN A DENGAN KADAR GLUTATHIONE (GSH) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA
Abstract
Latar belakang: Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Kanker payudara meningkatan stres oksidatif sehingga dapat memicu kerusakan jaringan dan dapat dicegah oleh senyawa yang bersifat antioksidan. GSH merupakan antioksidan endogen yang dapat menetralkan dan juga mencegah kerusakan akibat stres oksidatif. Penyebab radikal bebas diantaranya usia dan stadium. Vitamin A merupakan antioksidan eksogen yang dapat menghambat radikal bebas dan memutuskan reaksi rantai radikal. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan usia, stadium, dan vitamin A dengan kadar GSH pada pasien kanker payudara. Metode: Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling menggunakan konsekutif sampling. Subjek penelitian sebanyak 39 orang pasien kanker payudara rawat jalan di RSUD Dr Moewardi Surakarta yang mendapatkan kemoterapi. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara (food recall dan FFQ), pengukuran kadar GSH dengan ELISA kit. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Hasil: Subjek penelitian memiliki usia 32-57 tahun dengan stadium kanker II dan III, memiliki rerata asupan vitamin A (412,3±52,75 µg) dan kadar GSH (7,10±6,56 ng/ml). Kesimpulan: Ada hubungan usia dan asupan vitamin A dengan kadar GSH pada pasien kanker payudara.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdel-Salam, et.al. (2011) The Antioxidant Status of the Plasma in Patients with Breast Cancer Undergoing Chemotherapy. Journal of Molecular and Integrative Physiology. 1: 29-35.
Akila., et.al. (2007). Age Related Chages in Lipid Peroxidation and Antioxidant in Elderly People. India Journal of Clinical Biohesmistry. 22, 131-134.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta; PT. Gramedia Pustaka Utama.
American Cancer Society. (2016). Chemotherapy for Breast Cancer. http://www.cancer.org/cancer/breastcancer/detailedguide/breast-cancer-treating-chemotherapy. Di unduh bulan Juli 2016.
Bae, Y., et.al. (2009). Dietary Intake and Serum Levels of Iron in Relatition to Oxidative Stress in Breast Cancer Patients. Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition. 45, 355-360.
Burstein, H., et.al.(2014). Adjuvant Endocrine Therapy for Women With Hormone Receptor-Positive Breast Cancer. Journal Clin Oncologi. 32, 2255-2269
Dinas Kesehatan Kota Surakarta. (2013). Profil Kesehatan Kota Surakarta Tahun 2013. Surakarta: Dinas Kesehatan Kota Surakarta.
Durackova, Z. (2010) Some Current Insights into Oxidative Stress. Physiological Research. 59: 459-469.
Gago-Domínguez, et.al. (2007). Lipid Peroxidation, Oxidative Stress Genes and Dietary Factors in Breast Cancer Protection: A Hypothesis. Breast Cancer Research. 9, 201-221.
Kemenkes. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Jakarta; Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2015). InfoDATIN, Situasi Penyakit Kanker. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2015). Panduan Nasional Penanganan Kanker Payudara. Jakarta; Komite Penanggulangan Kanker Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Versi 1.0 2015.
Limberaki, E., et.al. (2011). Cortisol Levels and Serum Antioxidant Status Following Chemotherapy. Health. 3, 512-517.
Liou, G, dan Stroz, P. (2010). Reactive Oxygen Species in Cancer. National Institutes of Health. 4, 1-31.
Nagamma, T., et.al. (2014). Status of Oxidative Stress and Antioxidant Levels in Smokers with Breast Cancer from Western Nepal. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 15: 9467-9470.
Pan, D.Y., et.al. (2011). Antioxidants And Breast Cancer Risk- a Population Based Case-Control Study in Canada. BioMed Central. 11, 1-12.
Papageorgiou, M., et.al. (2005) Cancer Chemotherapy Reduces Plasma Total Antioksidant Capacity in Children with Malignancies. Intestinal research Journal. 29, 11-16.
Rafighi, Z., et.al. (2013). Association of Dietary vitamin C and E Intake and Antioxidant Enzyme in Type 2 Diabetes Mellitus Patients. Global Journal of Health Science. 5, 183-187.
Rekam medis RS Dr Moewardi. (2016).
Reuter, S., et al. (2010).Oxidative Stress, Inflammation, and Cancer. How Are They Linked? Free Radical Biology Medicine.; 49(11); 1603-1616.
Rockenbach, G., et.al. (2011). Dietary Intake and Oxsidative Stress in Breast Cancer: Before and After Treatments. Nutricion Hospitalaria. 26, 737-744.
Sen, S., et.al. (2010). Free Radical, Antioxidants, Diseases and Phytomedicines: Current status and Future Prospect. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research. 3, 91-100.
Sener, D.Eet.al. (2007). Lipid Peroksidation and Total Antioxidant Status in Patient with Breast Cancer. Cell Biochemistry and Function. 25: 377-382.
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Jogyakarta: Kanisius.
Suarsana, I.N., et.al. (2011). Pengaruh Hiperglikemia dan Vitamin E pada Kadar Malonaldehida dan Enzim Antioksidan Intrasel Jaringan Pankreas Tikus. Majalah Kedokteran Bandung. 43, 72-76.
Suzana, S., et.al. (2008). Antioxidants Intake and Status, and Oxidative stress in Relation to Breast Cancer Risks: A Case-Control Study. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 9, 343-349.
Traverso, N., et.al. (2013). Role of Glutathione in Cancer Progression and Chemoresistance. Hindawi Publishing Coparation. 972913, 1-10.
Valko, M., et.al. (2007). Review: Free Radicals and Antioxidants in Normal Physiological Functions and Human Disease. The International Journal Biochemistry and Cell Biology. 39, 44-84.
Valtuena, S., et.al. (2008). Food Selection Based on Total Antioxidant Capacity can Modify Antioxidant Intake, Systemic Inflammation, and Liver Function Without Altering Markers of Oxidative Stress. The American Journal of Clinical Nutrition. 87, 1290–1297.
Vieira, F.G.K.,et.al. (2011). Factors Associated with Oxidative Stress in Women with Breast Cancer. Nutrition Hospitalaria. 26, 528-536.
WHO. (2012). Estimated Cancer Incidencce, Mortality and Prevalence Worldwide in 2012. IARC; International Agency for Research on Cancer.
Winarsi, H. (2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i2.538
Article Metrics
Abstract view : 164 ViewPDF - 58 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: