EFEKTIFITAS TERAPI PSIKOEDUKASI dan GUIDED IMAGERY TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN I

Pipin Nurhayati

Abstract


Prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2013, antara lain kanker, stroke, penyakit ginjal kronis, diabetes melitus dan hipertensi. Berdasarkan pemeriksaan gula darah, diabetes melitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%. Salah satu upaya untuk menurunkan kadar gula darah adalah melalui terapi modalitas psikoedukasi dan guided imagery Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi psikoedukasi dan guided imagery terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperiment dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien penderita diabetes melitus di wilayah Puskesmas Banguntapan I Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik consecutive sampling 40 orang yang dibagi 2 yaitu kelompok psikoedukasi 20 orang dan kelompok guided imagery 20 orang. Analisis data menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah sebelum dilakukan terapi psikoedukasi adalah 214,85 dengan standar deviasi 30,85 sedangkan setelah dilakukan  terapi psikoedukasi rata-rata kadar gula darah responden adalah 168,15 dengan standar deviasi 22,61. Rata-rata kadar gula darah sebelum dilakukan terapi guided imagery adalah 248,00 dengan standar deviasi 25,51 sedangkan setelah dilakukan  terapi guided imagery rata-rata kadar gula darah responden adalah 157,10 dengan standar deviasi 22,90. Hasil uji t test didapatkan kelompok guided imagery mempunyai nilai t test mempunyai nilai t  test lebih besar 17,344 dibandingkan kelompok psikoedukasi. Kesimpulannya pemberian guided imagery lebih efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 dari pada pemberian psikoedukasi.

 

Kata kunci : kadar gula darah, psikoedukasi, guided imagery

 

 

Full Text:

PDF -

References


Afdila, J.H., (2016), Pengaruh Terapi Guided Imagery Terhadap Tingkat Stres Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi, Skripsi, Fakultas Keperawatan Universitas Air Langga Surabaya

Auladi, S. (2012). Pengaruh Guided Imagery Terhadap Penurunan Stres dan Kadar Gula Darah Pada Klien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poliklinik DiabetesMelitus RSUD. Student e-Journals. Vol.1 No.1

Bonadies, J.A., (2009). Stress Ulcer Prophylaxis. Chicago: Eastern Association for the Surgery of Trauma

Butcher, J. (2015). A Beginner’s Guide to The MMPI-2 (2nd-2). Washington, DC: American Phychological Association

Darsih. (2013). Efektifitas Psikoedukasi Dan Guided imagery Terhadap Kecemasan Pasien Pre Kateterisasi Jantung Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tesis, Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Guyton, Arthur C., John, E. H. (2011). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.

Huzaimah, N., (2018), Penerapan Modifikasi Psikoedukasi Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe2, Jurnal Care Vol .6, No.2, Tahun 2018

Lee, M. H., Kim, D.-H., & Yu, H. S. (2013). The Effect of Guided Imagery on Stress and Fatigue in Patients with Thyroid Cancer Undergoing Radioactive Iodine Therapy. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2013, 1–8. https://doi.org/10.1155/2013/130324

Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3.Jakarta: Salemba Medika

Potter, Patricia A, Perry, Anne G. (2015). Buku Ajaran Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktek Edisi 8. Volume 2. Jakarta: EGC.

Rahmadani, M. (2016). Pengaruh Terapi Psikoedukasi terhadap Motivasi Melakukan Operasi Katarak Di Wilayah Kerja puskesmas Semboro Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Raudhoh. (2011). Psikoedukasi: Intervensi Rehabilitasi dan Prevensi. Artikel Penelitian Online, 1–6. Retrieved from http://leapinstitute.com/learning-material/psikoedukasi-intervensi-rehabilitasi-dan-prevensi

Riskesdas, 2018, Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2017, Jakarta : Kemenkes RI

Romli, L. Y., (2019), Pengaruh Psikoedukasi Terhadap Motivasi Sembuh Dan Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Pendekatan Teori Adaptasi Roy, Laporan Penelitian, dikutip dari http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1860/

Smeltzer, Suzane C., and Bare, Brenda G., (2012). Buku Ajar Kesehatan Medical Bedah, Volume 2, Edisi 8. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Waspadji, S.S. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta: FKUI.

Wijaya, Y.D., (2018), Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Manajemen Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Kebon Jeruk, Jurnal Psikologi Volume 15 Nomor 2 Desember 2018




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v17i2.348

Article Metrics

Abstract view : 431 View
PDF - 132 View - - 0 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar