PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN STATUS EKONOMI BERHUBUNGAN DENGAN KETAATAN KONTROL GULA DARAH PADA PENDERITA DM DI RSUP DR SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
Abstract
Latar Belakang: Organisasi Dunia (WHO) memperkirakan 194 juta jiwa atau 5,1 % dari 3,8 milyar penduduk dunia usia 20-79 tahun menderita DM dan pada tahun 2025 diperkirakan meningkat menjadi 333 juta jiwa. Diperkirakan pada tahun 2020 nanti akan ada sejumlah 178 juta penduduk berusia diatas 20 tahun dan dengan asumsi prevalensi DM sebesar 4,6% akan didapatkan 8,2 juta penderita DM Ketaatan penderita dalam kontrol gula darah dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi. Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectiona, dengan menggunakan accidental sampling sebanyak 50 orang, analisis Chi-Square , α=0,05.Hasil: Tingkat pengetahuan respondensedang sebanyak 50%, tingkat pendidikan kategori rendah sebanyak 62% dan status ekonomi kategori sedang sebanyak 54%. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan ketaatan kontrol gula darah pada penderita DM (p value =0,005). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan ketaatan kontrol gula darah pada penderita DM (p value= 0,035). Terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi dengan ketaatan kontrol gula darah pada penderita DM (p value =0,013). Kesimpulan: Tingkat pengetahuan, pendidikan, dan status ekonomiBerhubungan dengan ketaatan kontrol gula darah pada penderita DM di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Kata Kunci: Pengetahuan, pendidikan, status ekonomi, ketaatan kontrol gula darah
Abstract
Background: The World Organization (WHO) estimates that 194 million people or 5.1% of the 3.8 billion people aged 20-79 years suffering from diabetes and by 2025 is expected to increase to 333 million. It is estimated that by 2020 there will be some 178 million people over the age of 20 years and assuming a prevalence of diabetes of 4.6% will be obtained 8.2 million patients with diabetes mellitus Obedience in blood sugar control is influenced by various factors such as knowledge, education and economic status. Method: The study was cross sectiona analytic approach, using accidental sampling as many as 50 people, Chi-Square analysis, α = 0.05. Results: The knowledge level of respondents was 50%, lower education level categories as much as 62% and economic status categories were as much as 54%. There is a significant relationship between the level of knowledge with adherence to blood sugar control in patients with DM (p value = 0.005). There is a significant correlation between level of education and adherence to blood sugar control in patients with DM (p value = 0.035). There is a significant correlation between economic status by adherence to blood sugar control in patients with DM (p value = 0.013). Conclusion: The level of knowledge, education, and economic status Dealing with adherence to blood sugar control in patients with DM at Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
Keywords: Knowledge, education, economic status, adherence to blood sugar control
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35842/mr.v0i0.32
Article Metrics
Abstract view : 119 ViewPDF - 59 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Medika Respati
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: