PERBANDINGAN JUMLAH KUMAN PADA PASIEN YANG DIMANDIKAN METODE TRADISIONAL DENGAN ANTISEPTIK POVIDON IODINE DAN DISPOSABLE BED BATHS DI RUANG ICU RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Endiyono, Rizki Dwi Cahyaningrum

Abstract


Mandi dapat menghilangkan mikroorganisme dari kulit serta sekresi tubuh, menghilangkan bau tidak enak, memperbaiki sirkulasi darah ke kulit, dan membuat pasien merasa lebih rileks dan segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kuman pada pasien yang dimandikan dengan metode tradisional dengan antiseptik povidon iodine dan disposable bed baths. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pre eksperimen dengan jenis rancangan two group before and after design. Jumlah sampel sebesar 30 responden yang dibagi dua kelompok yaitu kelompok metode tradisional dengan antiseptik povidon iodine sebanyak 15 orang dan kelompok metode disposable bed baths sebanyak 15 orang. Analisis data menggunakan independent sample t test. Hasil independent sample t test didapatkan nilai p value 0,876 lebih besar dari α 0.05 yang berarti tidak ada perbandingan bermakna jumlah kuman pada pasien yang dimandikan dengan metode tradisional dengan antiseptik povidon iodine dan disposable bed baths.Metode tradisional dengan antiseptik povidon iodine mampu menurunkan jumlah kuman sebanyak 1281 cfu/cm2 sedangkan metode disposable bed baths mampu menurunkan jumlah kuman sebanyak 1207,93 cfu/cm2. Metode tradisional dengan antiseptik povidon iodine mampu menurunkan jumlah kuman lebih banyak 73,07 cfu/cm2 dibandingkan metode disposable bed baths.
Kata Kunci: antiseptik povidon iodine , disposable bed baths, jumlah kuman


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v11i3.25

Article Metrics

Abstract view : 218 View
PDF - 54 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar