PENGARUH PEER TEACHING GROUP TERHADAP PENINGKATAN SELF EFFICACY PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DLINGO BANTUL YOGYAKARTA

Vita Purnamasari

Abstract


Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit yang banyak menimbulkan komplikasi bagi para penderitanya apabila tidak mengikuti pengelolaan penyakit yang benar.

Tujuan: Untuk pengelolaan penyakit yang benar dibutuhkan self efficacy pasien. self efficacy pasien dapat ditingkatkan melalui beberapa kegiatan salah satunya adalah peer teaching group.

Metode: Desain penelitian Quasy Eksperimen rancangan pretes postest with control group design, subyek penelitian adalah penderita DM di wilayah kerja puskesmas Dlingo Bantul sebanyak 32 responden.

Hasil:  Analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan P = 0.013.

Kesimpulan: peer teaching group dapat meningkatkan self efficacy pada penderita DM .


Keywords


peer teaching grup; self efficacy; diabetes mellitus

Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. (2017). “Standards of Medical Care in Diabetes 2017”. Vol. 40. USA : ADA

Arikunto, Suharsimi (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

Bandura, A, (2010). Self Efficacy Mechanism in Psikological and Health Promoting Behavior, Prentice Hall, New Jersy.

Black,J.M. &Hwaks,J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Menejemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan(8thed) (Joko Mulyanto,dkk, penerjemah). Jakarta : Salemba Emban Patria

Chew,B.H. et.al (2016) “Diabetes-Related Distress, Depression and Distress-Depression among Adults with Type 2 Diabetes Melitus in Malaysia”.PLOS ONE.11(3): 1-16

Eom, Y.S.; SunP.H., (2011). Evaluation of Stress in Korean Patients with Diabetes Mellitus Using the Problem Areas in Diabetes-Korea Questionnaire. Diabetes &Metabolisme, Volume 35, pp. 182-187

Gayatri (2011). Hubungan Antara Motivasi dan Self Eficacy pada Pasien DIbetes Melitus Tipe II di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jakarta : Universitas Indonesia.

Hawari, D. (2010). Psikologi Keperawatan. Jakarta : EGC.

Kusnanto (2014). Pengaruh Peer Support Group Terhadap Self Eficacy dan Self Care Activity Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ners Universitas Airlangga. Volume 9. Oktober 2014.

Lela,I. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dan Self Efficacy dengan Perawatan Diri Lansia Hipertensi. JurnalKesehatan.

Bandung: Jurnal Ilmu Kesehatan Komunitas IndonesiaVol.10 No. 2 September 2014.

Mawarda, Netty (2017). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Quality of Life Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonsari Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10, Hal 241 - 249.

Nadyah, A., Langi, Y.A. &Karel, P., (2013). Gambaran Faktor Resiko Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK Unsrat RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periode Mei 2011 -Oktober2011.e-Biomedik (eBM),1(1), pp. 45-49.

Perkumpulan Endrokinologi Indonesia. (2015). Konsensus: Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2015. PB PERKENI : PERKENI

Riset Kesehatan Dasar (2013). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Rusanti,P., (2011). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Manajemen Stres pada Penderita Diabetes Mellitus. Skripsi. Semarang:Universitas Muhammadiyah Semarang.

Smeltzer,S.C. &Bare,B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth (8thed) (H.Y Kuncara, dkk, penerjemah). Jakarta : EGC

Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta

World Health Organization. (2016). World Health Statistics. Dunia : WHO.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v14i4.246

Article Metrics

Abstract view : 296 View
PDF - 26 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar