PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP TINGKAT PERSEPSI NYERI INSERSI ARTERIOVENOSA FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PURBALINGGA
DOI:
https://doi.org/10.35842/mr.v12i3.22Abstract
Pendahuluan : Hemodialisis adalah tindakan yang sering digunakan pada terapi penggantian ginjal pada pasien dengan gagal ginjal kronis. Pasien dengan hemodialisis akan mengalami nyeri pada saat dilakukan penusukan pada arteriovenosa fistula, hal ini disebabkan karena kanul yang besar. Penggunaan sensasi dingin dengan menggunakan kompres dingin akan menghambat transmisi nyeri sehingga dapat menimbulkan efek anestesi. Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap tingkat persepsi nyeri saat dilakukan insersi arteriovenosa fistula pada pasien hemodialisis di Rumah Sakit Umum Daerah Purbalingga.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metoda quasi eksperimental dengan pendekatan pre test – post test group design. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik consecutive sampling dengan jumlah responden 15 orang. Tehnik pengambilan data menggunakan numeric rating scale (NRS). Uji stasistik dengan menggunakan Paired T Test.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji statistik Paired T Test. diperoleh nilai p value 0,00 dengan demikian p value < α (0,001<0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan kompres dingin pada insersi arteriovenosa fistula.
Kesimpulan : Pemberian kompres dingin dapat menurunkan skala nyeri pada insersi arteriovenosa fistula pada pasien dengan hemodialisis.
 Kata Kunci : Kompres dingin, hemodialisis, insersi, nyeri.