VALIDITAS PENGUKURAN RENTANG LENGAN, TINGGI LUTUT DAN PANJANG ULNA TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH LANJUT USIA
Abstract
INTISARI
Latar Belakang: Penilaian status gizi lansia dapat diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) yaitu perbandingan berat badan dan kuadrat tinggi badan. Tinggi badan (TB) merupakan indikator status gizi sehingga pengukuran TB seseorang secara akurat sangatlah penting untuk menentukan nilai IMT. Akan tetapi untuk memperoleh pengukuran TB yang tepat pada lansia cukup sulit karena masalah postur tubuh, kerusakan spinal, maupun masalah dalam pergerakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis validitas (sensitivitas (Se), spesifisitas (SP), dan Area Under Curve (AUC)) pengukuran rentang lengan, tinggi lutut, dan panjang ulna sebagai prediktor Indeks Massa Tubuh lanjut usia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai validitas pengukuran rentang lengan, tinggi lutut dan panjang ulna terhadap IMT lansia.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan bersifat observasional analitik. Sampel penelitian ini adalah lansia di Kecamatan Sewon yang berusia ≥ 60 tahun sebanyak 138. Analisis Se dan Sp menggunakan tabel 2×2. Kurva ROC digunakan untuk menentukan AUC.
Hasil: Rentang lengan mempunyai Se 91,02%, Sp 83,33%, dan AUC 0,872 dengan CI 95% 0,806-0,938. Tinggi lutut mempunyai Se 75,64%, Sp 68,33%, dan AUC 0,720 dengan CI 95% 0,632-0,808. Panjang ulna mempunyai Se 80,77%, Sp 73,33%, dan AUC 0,771 dengan CI 95% 0,688-0,853.
Kesimpulan: Rentang lengan, tinggi lutut maupun panjang ulna sama baiknya dalam memprediksi IMT pada lansia di Kecamatan Sewon.
Kata Kunci: Sensitivitas, Spesifisitas, AUC, Rentang Lengan, Tinggi Lutut, Panjang Ulna, IMT, Lanjut Usia
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.35842/mr.v13i4.191
Article Metrics
Abstract view : 1562 ViewPDF - 906 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Kuntari Astriana, Budiyanti Wiboworini, Kusnandar
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: