PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KELANGSUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Lestariningsih Lestariningsih

Abstract


ASI sebagai sumber nutrisi utama bayi, dapat memberikan perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya, bahkan dengan menyusu dini dapat menurunkan AKB (Angka Kematian Bayi) terutama bayi baru lahir, sehingga dalam jangka panjang ASI dapat mencerdaskan generasi yang akan datang. Walaupun pemberian ASI eksklusif telah dikeluarkan peraturannya dalam Kepmenkes RI No. 450/MENKES/IV/2004 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada bayi Indonesia, ternyata pelaksanaan oleh masyarakat masih jauh dari target yang diharapkan, bahkan dalam Riskesdas 2010 hanya 15,8% saja yang berhasil memberikan ASI selama 0-5 bulan. Rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif di masyarakat sangat dipengaruhi oleh berbagai hal, diantaranya adalah Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang masih belum sesuai harapan. Dengan dibiarkan bayi menyusu segera dapat terlatih secara dini juga menghisap dan menelan dengan baik. Menyusu dini bagi bayi sangat penting. untuk keberlangsungan ASI Eksklusif selama 6 bulan dan ASI selanjutnya.

Penelitian ini mengambil lokasi di Wilayah Bantul Yogyakarta, dengan metode diskriptif Analitik, pendekatan yang digunakan adalah cohort prospective. Tahap pertama, responden diwawancara pelaksanaan IMD-nya dan tahap selanjutnya diobservasi untuk melihat kelangsungan ASI Eksklusifnya dengan cara wawancara menggunakan telephone selluler.

Hasil yang di dapatkan adalah pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di masyarakat sebagian besar sudah dilaksanakan (53%) sesuai dengan waktu yang ditentukan, yaitu lebih kurang 1 jam. Kelangsungan pemberian ASI Eksklusif pada bayi yang melakukan IMD lebih tinggi (30.0%) daripada yang tidak melakukan IMD (8.0%).

 

Kata kunci  : IMD, ASI Eksklusif


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v0i0.172

Article Metrics

Abstract view : 108 View
PDF - 8 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Lestariningsih Lestariningsih

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar