HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU KEBIASAAN JAJAN SISWA MI NURUL ISLAMIYAH TAHUN 2017

Helvina Nurdiyanti, Widayani Wahyuningtyas

Abstract


Latar Belakang: Makanan jalanan atau makanan ringan sangat dikonsumsi oleh masyarakat, tidak terkecuali bagi siswa. Faktor yang terkait dengan perilaku ngemil di antara siswa sekolah dasar adalah pengetahuan gizi dan pekerjaan orang tua.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara pengetahuan gizi dan pekerjaan orang tua dengan perilaku ngemil di antara siswa MI nurul islamiyah pada tahun 2017.

Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel acak berstrata digunakan untuk mengumpulkan 97 siswa. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku ngemil (0,001), sedangkan pekerjaan orang tua (0,0611) tidak berhubungan dengan perilaku ngemil.

Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan gizi dan perilaku ngemil, sedangkan pekerjaan orang tua tidak berhubungan dengan perilaku ngemil.


Keywords


Siswa sekolah dasar; Pengetahuan gizi dan makanan; Makanan jalanan / makanan ringan; pekerjaan orang tua

Full Text:

PDF

References


Adriani, M., & Wiratmadi, B. (2012). Peranan Gizi dan Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

Agustin. (2010). “Hubungan Peran Teman Sebaya Dengan Kebiasaan Jajan Anak Usia Sekolah di SD Negeri 04 Sidomulyo”.

Aisyah. (2015). “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Anak Terhadap Perilaku Pemilihan Makanan Jajanan Yang Sehat Di Sd Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta”

Alamin, syamsianah dan mufnaetty (2014). Hubungan Sarapan Pagi di Rumah dan Jumlah Uang Saku Dengan Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Pada Siswa SD N Sukorejo 02 Semarang.

Amourisva, S. A. (2015). Kontradiksi Kebiasaan Jajan pada Anak Usia Sekolah Dasar. 145.

Andarwulan, et al. 2009. Monitoring dan verifikasi profil keamanan pangan jajanan anak sekolah (PJAS) Nasional tahun 2008. Bogor : Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST Center-IPB).

Anthony. (2010). Perilaku Jajan Pada Murid Sd Di Beberapa SD

Di Kota Medan Tahun 2010.

Badan POM RI. (2012, November). Retrieved April 2017, from http://www.pom.go.id/new/index.php/view/berita/2221/Pembinaan-Kantin-Sehat-Sekolah.html

Barry, M., & Popkin. (2008). Will China's Nutrition Transition Overhelm Its Health Care System and Slow Economic Growth. Disease & Demoghraphy .

BPOM. (2009). Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jakarta: Badan POM RI.

Carmen, P., & Barry, M. P. (2010). Snacking Increased Among U.S. Adults between 1997 and 2006. The Journal Of Nutrition , 327.

Febriyanto, M. A. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang. ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga .

Fitriani, N. L., & Andriyani, S. (2015). Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Sikap Anak Usia Sekolah Akhir (10 - 12 Tahun) Tentang Makanan Jajanan di SD Negeri II Tagog Apu Padalarang Kabupaten Bandung Barat Tahun 2015.

Gunawan. (2012). Pengetahuan Gizi Ibu Dan Kebiasaan Jajan Siswa Serta Kaitannya Dengan Status Gizi Siswa Sekolah Dasar Negeri Cipicung 01 Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor.

Gusani. (2011). Hubungan Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Jajan Pada Anak SD Kelas I dan III Dengan Perilaku Jajan Sembarangan di SD Negeri Cokrokusuman Kecamatan Jetis Yogyakarta.

Halford, J., Boyland, E., Hughes, G., Stacey, L., Kean, S., & Dovey, T. (2007). Beyond brand effect of television food advertisement on food choice in childern : the effect of weight status. Public Health Nutrition , 897 - 904.

Haryanto, I. (2012). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas (Z-Score>2 IMT Menurut Umur) pada Anak Usia Sekolah Dasar (7 - 12 Tahun) di Jawa Tahun 2010. Depok: FKM UI.

Judarwanto, W. (2012). Perilaku Makan Anak Sekolah.

Kurni,. N, dkk. 2012. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Terhadap Status Gizi Anak Usia Sekolah di Sd Sonosewu Bantul Yogyakarta, Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia. Vol. $(2): 97-104.

Kemenkes. (2015). Situasi Pagan Jajanan Anak Sekolah. INFODATIN , 2.

Moehji, S. (2003). Ilmu Gizi 2. Jakarta: Papas Sinar Sinanti.

Najihah, U (2011). Hubungan Pengetahuan Gizi Dan Jumlah Uang Saku Dengan Perilaku Siswa Dalam Memilih Makanan Jajanan Di Sd Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta.

Nofitasari, A. (2005). Gambaran Konsumsi Makanan Jajanan Tradisional serta Faktor - Faktor yang Berhubungan pada Anak Sekolah Dasar di SDN Anyelir I Depok. Depok: FKM UI.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Noviani, K., Afifah, E., & Astiti, D. (2016). Kebiasaan Jajan dan Pola Makan serta Hubungannya dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah di SD Sonosewu Bantu Yogyakarta. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia .

Piernas, C & Popkin, BM 2010, ‘Trends in snacking among U.S. Children’ Health Affairs, vol 29.

Popkin, BM, 2008, “Will China’s Nutrition Transition Overhelm Its Health Care System And Slow Economic Growth?”.

Prasetyowati. (2014). Hubungan Antara Pemberian Uang Saku Dan Pengetahuan Terhadap Frekuensi Konsumsi Bakso Tusuk Mengandung Boraks Di SDN Panggang.

Radja, LM, Marni, dan Nayoan, CR (2013). Pengaruh Kebiasaan Sarapan Dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Jajan Siswa Di Kota Kupang.

Rahayu, T. (2003). Politik Identitas Anak - Anak Dalam Iklan Anak - Anak. Ilmu Komunikasi FISIP Unair Surabaya .

Safriana. (2012). Perilaku Memilih Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar di SDN Garot Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2012. Depok: FKM UI.

Santrock, J. (2007). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). (Penerj. Tri Wibowo B.S). Jakarta: Kencana.

Setianingrum, Setiyono, dan Pustikasari. (2014). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Anak Terhadap Konsumsi Jajanan Di Sdn Cakung Barat 22 Petang Tahun 2013.

Setiawan, R. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Pemilihan Makanan Jajanan Dengan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dalam Memilih Makanan Jajanan di SDN Karangasem III Surakarta.

Solihin, P. (2005). Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia.

Suci, E. S. (2009). Gambaran Perilaku Jajan Murid Sekolah Dasar di Jakarta. Psikobuana , 29 - 38.

Sukatmi, & M, F. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Jajanan yang Mengandung Zat Kimia Berbahaya dengan Perilaku Jajan Anak. Jurnal AKP , 14 - 15.

Sulistiyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Triasari, R. (2015). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Jajanan Aman Dengan Perilaku Memilih Jajanan Pada Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2 Kota Depok.

Turi. (2015). Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Jajanan Pada Siswa SDN 1 Tista Kabupaten Karangasem Tahun 2015.

Yuliastuti, R. (2012). Analisis Karakteristik Siswa, Karakteristik Orang Tua dan Perilaku Konsumsi Jajanan pada Siswa - Siswi SDN Rambutan 04 Pagi Jakarta Timur. Depok: FKM UI.




DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v14i4.168

Article Metrics

Abstract view : 853 View
PDF - 66 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar