FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PADA PEKERJA REMAJA DI KAWASAN PERBELANJAAN “X” KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2015

Yudita Ingga Hindiarti

Abstract


Masalah terbanyak di kalangan remaja adalah TRIAD KRR yaitu seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza. Dampak kesehatan dari perilaku seks remaja antara lain kehamilan tidak diinginkan yang dapat berakibat aborsi tidak aman, PMS, HIV/AIDS dan masalah kesehatan reproduksi. Kawasan perbelanjaan “X” merupakan pusat perbelanjaan tradisional maupun modern, salah satu obyek wisata di pusat Kota Yogyakarta dengan fasilitas hiburan yang lengkap, dimana banyak pekerjanya adalah remaja. Kondisi tersebut berpeluang adanya perilaku seks berisiko pada pekerja remaja di kawasan perbelanjaan.

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui, mempelajari dan menjelaskan gambaran dari faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pada pekerja remaja di kawasan perbelanjaan “X” Kota Yogyakarta tahun 2015.

Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Alat pengumpulan data berupa kuisioner dengan sampel 400 responden. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik menggunakan chi Square dan multiple regression logistic.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pekerja remaja (60,5%) memiliki perliaku seks berisiko.  Hasil uji chi square didapatkan ada hubungan signifikan antara jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan, pendapatan, peran orang tua, teman sebaya, teman kerja, pengetahuan kesehatan reproduksi, sikap terhadap perilaku seks, gaya hidup, dan religiusitas dengan perilaku seks berdasarkan nilai p < 0,05. Hasil analisis multivariat didapatkan faktor-faktor yang berhubungan bermakna dengan perilaku seks adalah faktor pendidikan, peran orang tua, teman sebaya, teman kerja, dan pengetahuan kesehatan reproduksi. Faktor yang dominan berhubungan dengan perilaku seksual adalah faktor teman sebaya, dengan Odds Ratio (OR) sebesar 2,499.

Saran dalam penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi melalui promosi kesehatan di kawasan perbelanjaan, pemilihan teman kerja dan teman sebaya yang lebih selektif, menciptakan lingkungan tempat tinggal yang kondusif dan sesuai norma masyarakat, menjaga keharmonisan dan komunikasi dengan orang tua.

 

Kata kunci        :     kawasan perbelanjaan X, pekerja remaja, perilaku seks berisiko


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v12i3.163

Article Metrics

Abstract view : 179 View
PDF - 101 View

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Medika Respati

Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by:

   Crossref  Google Scholar