PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KADAR GULA DARAH SESAAT PADA SISWA SMA YANG OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Latar Belakang : Masalah gizi di Indonesia saat ini memasuki masalah gizi ganda. Prevalensi obesitas pada anak sekolah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan prevalensi obesitas yang cukup tinggi. Obesitas selalu dihubungkan dengan meningkatnya tekanan darah (hipertensi) yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih memperburuk kualitas orang dengan obesitas. Selain hipertensi, obesitas juga diduga mempengaruhi peningkatan kadar gula dalam darah.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan tekanan darah dan kadar gula darah sesaat pada siswa SMA yang obesitas dan tidak obesitas di Kota Yogyakarta.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah semua siswa SMA di Kota Yogyakarta. Teknik samplingnya adalah proporsional random sampling dengan besar sampel 86 siswa. Alat pengumpulan data Electronic Digital Scale, Microtoice, Sphygmomanometer, Glucose tester dan finger stick. Analisis data dengan uji Independent t-test.

Hasil Penelitian : Siswa obesitas dengan tekanan darah tinggi sebesar 96,3%  dan tekanan darah normal sebesar 18,6%. Siswa tidak obesitas dengan tekanan darah tinggi sebesar 3,7% dan tekanan darah normal sebesar 81,4%. Siswa obesitas dengan kadar gula darah sesaat tinggi sebesar 50 % dan kadar gula sesaat normal sebesar 42,9%. Siswa tidak obesitas dengan kadar gula darah sesaat tinggi sebesar 50% dan kadar gula sesaat normal sebesar 57,1%. Terdapat perbedaan tekanan darah siswa yang obesitas dan tidak obesitas, (p < 0,05). Terdapat perbedaan gula darah sesaat siswa yang obesitas dan tidak obesitas,  (p < 0,05).

Kesimpulan : Ada perbedaan tekanan darah dan kadar gula darah sesaat pada siswa SMA yang obesitas dan non obesitas di Kota Yogyakarta.

Kata Kunci : Tekanan darah, kadar Gula Darah Sesaat, obesitas