SKOR AKTIVITAS PREBIOTIK TEPUNG SINGKONG TERHADAP LACTOBACILLUS BULGARICUS, STREPTOCOCCUS THERMOPHILUS, LACTOBACILLUS ACIDOPHILLUS DIBANDING ESCHERICHIA COLI
Abstract
Latar belakang: Singkong atau ubi kayu (Manihot esculenta crantz) merupakan salah satu makanan sumber karbohidrat. Tingginya kandungan karbohidrat tidak tercerna seperti serat pangan dan pati resisten pada singkong berpotensi sebagai sumber prebiotik. Potensi tepung singkong sebagai sumber prebiotik sudah pernah dilakukan sebelumnya perlu dilakukan kajian lebih luas terhadap bakteri lainnya untuk semakin membuktikan peranan singkong sebagai sumber prebiotik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara in vitro skor aktivitas prebiotik tepung singkong terhadap bakteri saluran cerna Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophillus dibandingkan Escherichia coli. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observational laboratory study yang menganalisis potensi prebiotik pada tepung singkong melalui analisis skor aktivitas prebiotik. Substrat yang digunakan adalah tepung singkong, inulin dan glukosa. Isolat bakteri yang digunakan adalah Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, Lactobacillus acidophillus dan Escherichia coli. Media untuk inokulasi bakteri adalah MRS Broth dan M9. Media penumbuhan mikrobiologi yang digunakan adalah MRS Agar dan Nutrient Agar Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor aktivitas prebiotik dari yang tertinggi hingga terendah pada tepung singkong terdapat pada bakteri Lactobacillus bulgaricus (0,16), Lactobacillus acidophillus (-0,17) dan Streptococcus thermophilus (-0,26). Pada inulin semua hasil akhir menunjukkan angka positif dimulai dari yang tertinggi hingga terendah yaitu pada bakteri Lactobacillus bulgaricus (0,64), Lactobacillus acidophillus (0,33) dan Streptococcus thermophilus (0,28). Kesimpulan: Tepung singkong memiliki potensi prebiotik terhadap bakteri Lactobacillus bulgaricus, namun tidak memiliki potensi prebiotik terhadap bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophillus.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
N. W. Asmoro, “Karakteristik dan Sifat Tepung Singkong Termodifikasi (Mocaf) dan Manfaatnya pada Produk Pangan,” J. Food Agric. Prod., vol. 1, no. 1, p. 34, 2021, doi: 10.32585/jfap.v1i1.1755.
P. M. Sari, D. E. Puspaningtyas, and R. J. Kusuma, “Dietary fiber and carboydrate contents of gathotan and gathot as functional food for people with diabetes mellitus,” J. Gizi dan Diet. Indones. (Indonesian J. Nutr. Diet., vol. 5, no. 2, p. 88, 2018, doi: 10.21927/ijnd.2017.5(2).88-92.
D. E. Puspaningtyas, P. M. Sari, and R. J. Kusuma, “Exploring the potency of gathotan and gathot as diabetes functional food: Resistant starch analysis,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 207, no. 1, 2018, doi: 10.1088/1755-1315/207/1/012042.
D. E. Puspaningtyas, P. M. Sari, N. H. Kusuma, and D. Helsius SB, “Analisis Potensi Prebiotik Growol: Kajian Berdasarkan Perubahan Karbohidrat Pangan,” Gizi Indones., vol. 42, no. 2, p. 83, 2019, doi: 10.36457/gizindo.v42i2.390.
J. Universitas and P. Semarang, “Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian Vol. 1 No. 2 Thn. 2017 Versi online : http://journal.upgris.ac.id/index.php,” vol. 1, no. 2, pp. 37–49, 2017.
D. E. Puspaningtyas, C. D. Y. Nekada, and P. M. Sari, “Penambahan inulin terhadap indeks glikemik dan beban glikemik cookies growol : pengembangan makanan selingan diabetes Addition of inulin to the glycemic index and glycemic load of growol cookies : development of diabetic snack Abstrak Pendahuluan,” vol. 7, no. 2, pp. 169–178, 2022.
V. Dayu Putri and F. Dyna, “Standarisasi Ganyong (Canna edulis ker) Sebagai Pangan Alternatif Pasien Diabetes Mellitus,” J. Katalisator, vol. 4, no. 2, p. 111, 2019, doi: 10.22216/jk.v4i2.4567.
D. N. Afifah, L. N. I. Sari, D. R. Sari, E. Probosari, H. S. Wijayanti, and G. Anjani, “Analisis Kandungan Zat Gizi, Pati Resisten, Indeks Glikemik, Beban Glikemik dan Daya Terima Cookies Tepung Pisang Kepok (Musa paradisiaca) Termodifikasi Enzimatis dan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiate),” J. Apl. Teknol. Pangan, vol. 9, no. 3, pp. 101–107, 2020, doi: 10.17728/jatp.8148.
D. H. SB, I. Inayah, D. E. Puspaningtyas, P. M. Sari, and N. H. Kusuma, “Effect of Cassava Fermentation on Reducing Sugar and Sucrose Levels: A Preliminary Study of Healthy Snack Development,” J. Healthc. Biomed. Sci., vol. 1, no. 2, pp. 20–34, 2023, doi: 10.31098/jhbs.v1i2.1720.
P. M. Sari and D. E. Puspaningtyas, “Skor aktivitas prebiotik growol (makanan fermentasi tradisional dari singkong) terhadap Lactobacillus sp. dan Escherichia coli,” Ilmu Gizi Indones., vol. 2, no. 2, p. 101, 2019, doi: 10.35842/ilgi.v2i2.89.
F. Imelda, L. Purwandani, and S. Saniah, “Total Bakteri Asam Laktat, Total Asam Tertitrasi dan Tingkat Kesukaan pada Yoghurt Drink dengan Ubi Jalar Ungu sebagai Sumber Prebiotik,” J. Vokasi, vol. 15, no. 1, pp. 1–7, 2020, doi: 10.31573/vokasi.v15i1.147.
I. Marvie, A. B. Sitanggang, and S. Budijanto, “Produksi Selobiosa dari Hidrolisis Kulit Umbi Singkong dan Uji Aktivitas Prebiotiknya pada Lactobacillus plantarum,” agriTECH, vol. 42, no. 3, p. 231, 2022, doi: 10.22146/agritech.58013.
H. Muzakki, “Produksi Kue Brownies sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Ekonomi Singkong di Krajan Blimbing Dolopo Madiun,” Amalee Indones. J. Community Res. Engagem., vol. 1, no. 2, pp. 87–99, 2020, doi: 10.37680/amalee.v1i2.303.
A. N. F. Suloi, “Potensi Pati Resisten dari Berbagai Jenis Pisang – A Review,” J. Penelit. dan Pengemb. Agrokompleks, vol. 2, no. 1, pp. 92–96, 2019.
R. H. B. Setiarto, N. Widhyastuti, and A. Sumariyadi, “Singkong Termodifikasi Melalui Fermentasi Dan Pemanasan Bertekanan-Pendinginan,” Biopropal Ind., vol. 9, no. 1, pp. 9–23, 2018.
A. Souripet, “Potensi Prebiotik Nasi Ungu,” AGRITEKNO J. Teknol. Pertan., vol. 5, no. 1, p. 18, 2016, doi: 10.30598/jagritekno.2016.5.1.18.
D. R. Hendarto, A. P. Handayani, E. Esterelita, and Y. A. Handoko, “Mekanisme Biokimia dan Optimalisasi Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus Dalam Pengolahan Yoghurt Yang Berkualitas,” J. Sains Dasar, vol. 8, no. 1, pp. 13–19, 2019.
R. H. B. Setiarto, N. Widhyastuti, and N. A. Rikmawati, “Optimasi Konsentrasi Fruktooligosakarida untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Starter Yoghurt (CONCENTRATION OPTIMIZATION OF FRUCTOOLIGOSACCHARIDES TO INCREASE GROWTH OF LACTIC ACID BACTERIA YOGHURT STARTER),” J. Vet., vol. 18, no. 3, p. 428, 2017, doi: 10.19087/jveteriner.2017.18.3.428.
H. H. Siregar et al., “Pengaruh Penambahan Prebiotik Inulin Terhadap Aktivitas Antibakteri Lactobacillus Casei,” Prev. J., vol. 6, no. 1, pp. 12–17, 2021, doi: 10.37887/epj.v6i1.22594.
D. A. N. Whey, T. Serta, P. Pertumbuhan, and B. Lactobacillus, “Komposisi Nutrisi Media Alternatif Dari Kulit Singkong , Kulit Pisang ,” vol. 6, no. 2, pp. 3856–3865, 2021.
DOI: https://doi.org/10.35842/mr.v19i3.1042
Article Metrics
Abstract view : 46 ViewPDF - 34 View
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan indexed by: